Silalahi, Eny Novita (2021) FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PADA BETON DAN PERBAIKANNYA (STUDI LITERATUR). Diploma thesis, UNIMED.
1. NIM. 5173510015 COVER.pdf
Download (767kB)
2. NIM. 5173510015 APPROVAL SHEET.pdf
Download (517kB)
3. NIM. 5173510015 ABSTRACT.pdf
Download (637kB)
4. NIM. 5173510015 PREFACE.pdf
Download (606kB)
5. NIM. 5173510015 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (397kB)
6. NIM. 5173510015 TABLES.pdf
Download (345kB)
7. NIM. 5173510015 ILLUSTRATION.pdf
Download (345kB)
8. NIM. 5173510015 APPENDICES.pdf
Download (334kB)
9. NIM. 5173510015 CHAPTER I.pdf
Download (700kB)
13. NIM. 5173510015 CHAPTER V.pdf
Download (569kB)
14. NIM. 5173510015 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (362kB)
Abstract
Beton yang digunakan sebagai struktur dalam konstruksi teknik sipil, dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Dalam teknik sipil, struktur beton digunakan untuk bangunan pondasi, kolom, balok, pelat atau pelat cangkang. Dalam teknik sipil hidro, beton digunakan untuk bangunan air seperti bending, bendungan, saluran, dan drainase perkotaan. Beton juga digunakan dalam teknik sipil transportasi untuk pekerjaan rigid pavement (lapis keras permukaan yang kaku), saluran samping gorong-gorong, dan lainnya. Sampai saat ini beton masih menjadi pilihan utama dalam pembuatan struktur. Selain karena kemudahan dalam mendapatkan material penyusunnya, hal itu juga disebabkan oleh penggunaan tenaga yang cukup besar sehingga dapat mengurangi masalah penyediaan lapangan kerja. Selain dua kinerja utama diatas, yaitu kekuatan tekan yang tinggi dan kemudahan pekerjaannya, kelangsungan proses pengadaan beton pada proses produksinya juga menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan. Pada proses penggunaan beton, seringkali dapat kita jumpai beragam permasalahan, salah satunya adalah kerusakan pada beton. Kerusakan ini sendiri dapat kita jumpai pada saat proses konstruksi maupun pasca- konstruksi. Pada proses konstruksi sendiri permasalahan kerusakan beton sering mengakibatkan stake holder yang terkait dalam proyek menjadi khawatir, karena dampak kerusakan tersebut dapat mengakibatkan melemahnya struktur jika terjadi pada beton elemen struktur. Pada penelitian ini, dilakukan penelitian literatur yang diambil dari jurnal-jurnal terdahulu yang membahas tentang kerusakan-kerusakan bangunan beton yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian dari jurnal jurnal tersebut didapati bahwa, kerusakan yang paling umum dialami oleh bangunan beton yang ada di Indonesia adalah kerusakan yang terjadi akibat faktor mekanis dan fisika. Untuk jenis kerusakan yang paling sering ditemui adalah retak, spalling, lendutan dan adannya perubahan warna pada beton. Perbaikan pada beton sendiri dapat dibagi menjadi 5 kategori yaitu perbaikan retakan, spalling, perbaikan cacat, perlindungan dan perkuatan struktur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Keywords: | Beton; Penyebab Kerusakan; Perbaikan Beton |
Subjects: | T Technology > TH Building construction > TH1000 Systems of building construction Including fireproof construction, concrete construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > D3 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 02 May 2024 07:50 |
Last Modified: | 02 May 2024 07:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56153 |