ANALISIS SIFAT FISIKA BATA RINGAN DENGAN METODE CLC (CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE) DENGAN PENAMBAHAN KOMPOSISI PASIR MERAH LABUHAN BATU SELATAN

Peningkatan kebutuhan di bidang konstruksi dimana beton menjadi salah satu bahan utamanya. Beton memiliki banyak kelemahan salah satunya berdasarkan berat jenisnya. Beton ringan menjadi salah satu solusi yang menjanjikan dalam pembangunan. Aplikasi beton ringan dalam pembangunan adalah pada dinding yaitu menggunakan bata ringan. Maka, dalam penelitian ini akan dilakukan peningkatan kualitas bata ringan melalui komposisi pembuatnya. Dilakukan evaluasi terhadap sifat fisik bata ringan CLC dengan penambahan pasir merah Labuhan Batu Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi komposis pasir merah terhadap nilai kuat tekan, daya serap air dan massa jenis bata ringan CLC. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan membuat bata ringan CLC dengan substitusi pasir merah terhadap pasir sungai sebesar 0%,25%,50%,75% dan 100% yang telah di rawat selam 14 hari kemudian diuji sifat fisik bata ringan CLC, seperti berat jenis, kekuatan tekan, penyerapan air, SEM, XRD dan furnance. Hasil penelitian didapatkan bahwa seiring dengan penambahan pasir merah nilai massa jenisnya semakin berkurang atau semakin ringan namun kurang mampu meningkatkan kuat tekan bata ringan dimana pada variasi 100% pasir merah nilai kuat tekannya sangat menurun yaitu 0,16 MPa. Kandungan CaCO3 memiliki intensitas tertinggi, yang dapat menyebabkan bata ringan menjadi rapuh. Selain itu, penambahan pasir merah juga menyebabkan bata ringan CLC memiliki daya serap air yang tinggi, yang berpotensi menurunkan kuat tekan material. Meskipun penambahan pasir merah dapat menurunkan nilai massa jenis bata ringan CLC, namun hasil ini belum dapat memenuhi kuat tekan yang diharapkan. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan untuk lebih memperhatikan setiap proses pembuatan, pengadukan dan pencampuran bahan dapat mencapai distribusi yang merata.