PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, LIKUIDITAS, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN RITEL YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2018-2022

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya persaingan bisnis, pandemi Covid-19 dan perubahan perilaku masyarakat membuat terjadinya penurunan laba perusahaan. Profitabilitas merupakan salah satu alat ukur mengetahui kinerja perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Profitabilitas.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan Ritel yang terdaftar di BEI tahun 2018 – 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive samping, dengan jumlah sampel sebanyak 28 perusahaan. Periode penelitian ini adalah sebanyak 5 tahun, dan sampel berjumlah 88 sampel. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perputaran Modal Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas dengan signifikansi sebesar 0,467, Pertumbuhan Penjualan berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas dengan signifikansi sebesar 0,005, Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas dengan nilai signifikansi sebesar 0,901, dan Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas dengan nilai signifikansi sebesar 0,057.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Perputaran Modal Kerja, Likuiditas, dan Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. Hal ini disebabkan oleh kurang optimalnya perusahaan dalam mengelola modal kerja, investasi dan kewajiban jangka pendeknya sehingga Perputaran Modal Kerja, Likuiditas dan Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas. Pertumbuhan Penjualan berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. Terdapat strategi penjualan yang baik membuat penjualan meningkat sehingga meningkatkan profitabilitas. Namun, perusahaan harus fokus pada penjualan tunai dan jangka pendeknya.