Panjaitan, Enerson Andre Apriyanto (2023) PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN PIRDOT (SAURAUIA VULCANI, KORTH.) TERHADAP HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG TERPAPAR RHODAMINE B. Undergraduate thesis, UNIMED.
4193220027_Cover.pdf
Download (65kB)
4193220027_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (347kB)
4193220027_Abstrak.pdf
Download (642kB)
4193220027_Kata_Pengantar.pdf
Download (273kB)
4193220027_Daftar_Isi.pdf
Download (571kB)
4193220027_Daftar_Tabel.pdf
Download (543kB)
4193220027_Daftar_Gambar.pdf
Download (546kB)
4193220027_Daftar_Lampiran.pdf
Download (544kB)
4193220027_BAB_I.pdf
Download (794kB)
4193220027_BAB_V.pdf
Download (680kB)
4193220027_Daftar_Pustaka.pdf
Download (781kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun pirdot (Saurauia vulcani, Korth) terhadap index organ dan histopatologi hati tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang terpapar rhodamine b. Metode penelitian ini didesain secara acak lengkap (RAL) yang dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok sebanyak 6 ekor tikus sebagai ulangan, selama 30 hari setelah 7 hari masa aklimatisasi. Kelompok yang tidak diinduksi ekstrak etanol daun pirdot atau EES dan rhodamine b adalah kelompok negatif (P1). Kelompok positif (P2), tikus diinduksi rhodamine B. Pada Kelompok P3, diinduksi ekstrak etanol daun pirdot atau EES. Sedangkan kelompok P4, tikus diinduksi EES dan rhodamine b. Dosis pemberian EES dan rhodamine B masing-masing adalah 500mg/kgbb 1 ekor tikus putih. Penginduksian dilakukan setiap hari secara peroral. pada hari 31 tikus didekapitasi kemudian diproses untuk dilakukan pengamatan terhadap indeks organ dan histopatologi hati (berdasarkan kriteria manja roenik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa index organ hati pada kelompok P4 memiliki nilai yang lebih rendah daripada P2 walaupun tidak signifikan dan nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok P1 dan P3. Sedangkan tingkat kerusakan histopatologi hati pada kelompok P4 memiliki perbedaan yang nyata (p ≤ 0,05) dengan nilai yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok P2 dan lebih tinggi daripada kelompok P1 dan P3. Sehingga disimpulkan bahwa EES tidak berpengaruh secara signifikan terhadap indeks organ dan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap histopatologi hati
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Ekstrak etanol Saurauia vulcani; Korth; histopatologi hati; indeks organ; hepatosit |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QL Zoology > QL605 Chordates. Vertebrates > QL700 Mammals |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 01 May 2024 09:52 |
Last Modified: | 01 May 2024 09:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56009 |