PENGEMBANGAN MODUL IKATAN KIMIA BERMUATAN LITERASI SAINS MENGGUNAKAN KONTEKS PEWARNAAN KAIN BATIK

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul literasi sains menggunakan konteks pewarnaan kain batik pada materi ikatan kimia yang layak sekaligus mengetahui respon siswa terhadap modul. Desain penelitian menggunakan Model of Educational Recontruction. Instrumen yang digunakan adalah angket respon siswa dan lembar validasi ahli terhadap modul, dimana modul yang dirancang akan dinilai kelayakannya oleh panelis yang terdiri dari dosen dan guru kimia di SMA. Penilaian modul berdasarkan sembilan poin penilaian yaitu ketepatan isi materi, kesesuaian antara konten dengan konteks, kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, ketepatan ilustrasi gambar/ simbol/ percobaan, kelayakan untuk digunakan oleh siswa SMA, dan kesesuaian dengan aspek literasi sains yaitu konten, konteks, proses, dan sikap. Teknik analisis data dalam menguji kelayakan modul menggunakan Content Validity Ratio (CVR) dan Content Validty Index (CVI). Sedangkan teknik analisis data untuk respon siswa menggunakan rumus persentase. Hasil validasi ahli terbagi dua kategori yaitu pertama nilai CVR setiap item berdasarkan tujuan pembelajaran menghasilkan rata-rata berturut-turut sebesar 1; 0,968; 1; 1; 0,9862; 0,9571; 0,936; 0,9724; dan 1. Kedua nilai CVR berdasarkan tahapan menghasilkan rata-rata sebesar 1. Berdasarkan perbandingan CVRtabel = 0,736, maka CVRhitung > CVRtabel yang berarti valid. Perhitungan CVI keseluruhan modul diperoleh nilai sebesar 0,985 yang termasuk dalam kriteria sangat sesuai. Hasil respon siswa kelas X IPA A SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan berada pada persentase rata-rata sebesar 77% yang termasuk dalam kriteria praktis