Hubungan Fasilitas Bengkel, Motivasi Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Teknik Permesinan Bubut Kelas XI TP di SMK Swasta PAB 1 Helvetia Medan Tahun Ajaran 2022/2023

Masalah dalam Penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas XI TP di SMK Swasta PAB 1 Helvetia Medan Tahun Ajaran 2022/2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Fasilitas Bengkel, Motivasi Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Teknik Pemesinan Bubut pada siswa kelas XI TP di SMK Swasta PAB Helvetia Medan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket dalam bentuk skala likert. Hasil analisis data menunjukan bahwa ada hubungan positif dan signifikan variabel fasilitas bengkel terhadap hasil belajar siswa. Hal ini bisa dilihat dari
hasil korelasi product moment yang menunjukkan rhitung > rtabel (0,613>0,263) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05), untuk uji hipotesis antara motivasi belajar terhadap hasil belajar menunjukkan nilai rhitung > rtabel (0,695>0,263) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Untuk uji hipotesis antara minat belajar terhadap hasil belajar menunjukkan nilai rhitung > rtabel (0,699>0,263) dan nilai signifikansi sebesar 0,000,
yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Dan untuk uji hipotesis secara simultan antara fasilitas bengkel, motivasi belajar, dan minat belajar terhadap hasil belajar yakni Fhitung sebesar 24,828 > 2,78. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa fasilitas bengkel, motivasi belajar, dan minat belajar memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI TP di SMK Swasta PAB Helvetia Medan Tahun Ajaran 2022/2023 secara parsial dan
simultan. Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,589 atau 58,9 % dimana hal ini menunjukan besarnya sumbangan hubungan yang diberikan oleh variabel fasilitas bengkel, motivasi belajar, dan minat belajar memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa sebesar 58,9%.