Pengaruh Model Pembelajaran Problem Open Ended dan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pembelajaran Dasar-Dasar Teknik Ketenagalistrikan Siswa Kelas X TITL SMK Negeri 14 Medan T.A 2023/2024

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran problem open ended lebih pengaruh daripada model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar dasar Teknik Ketenagalistrikan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitiannya adalah quasi eksperimen (eksprimen semu). Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X TITL SMK Negeri 14
Medan. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah desain pretest posttest group desain. Pengujian pada tingkat efektivitas dilakukan dengan tujuan untuk mengukur perbedaan efektivitas antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan kriteria hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran problem open ended memberikan hasil belajar yang lebih tinggi pada siswa kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 14 Medan dibandingkan dengan model pembelajaran problem based learning. Nilai rata-rata posttest menunjukkan perbedaan signifikan, dengan problem open ended mencapai 83,65 dan problem based learning sebesar 79,10. Hasil uji dari rata-rata posttest diperoleh bahwa thitung > ttabel (2,808115479 > 2,004044769), serta nilai signifikansi P value < 0,05 (0, 006883544 < 0,05). Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Ini membuktikan bahwa pengaruh pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem open ended lebih tinggi dibandingkan menggunakan
model pembelajaran problem based learning pada mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan.