PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOTORAN BURUNG PUYUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN LOBAK PUTIH (RAPHANUS SATIVUS L.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kotoran burung puyuh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman lobak putih (Raphanus sativus L.). Penelitian dilakukan dengan desain rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas empat perlakuan dan enam kali ulangan.Pelaksanaan dilakukan pada bulan Maret – Mei 2023 di Desa Sampun, Kecamatan Dolat Rakyat, Kabupaten Karo. Pupuk kotoran burung puyuh dengan dosis 350 gram (P1), 400 gram (P2), dan 450 gram (P3)yang dicampurkan dengan tanah dimasukkan ke dalam polybag berukuran 40 x 35 cm sebagai media tanam. Kelompok kontrol (P0) dengan dosis 0 gram pupuk diberikan tanah dengan ukuran yang sama dengan polybag lainnya. Pada usia tanaman7, 14, 21, 28, 35, dan 42 hari setelah tanam dilakukan pengamatan terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Panjang umbi dan berat basah umbi diamati pada saat panen saat berusia 42 hari setelah tanam. Data pengamatan dianalisis menggunakan Analysis Of Variance pada aplikasi SPSS (Statical Product and Service Solution) versi 29 dan uji lanjut Beda Jarak Nyata Duncan dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran burung puyuh memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah daun) dan produksi tanaman lobak putih (panjang umbi dan berat basah umbi). Hasil tertinggi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman lobak putih diberikan oleh perlakuan P3 yaitu dosis 450 gram pupuk dengan ratarata tinggi tanaman sebesar 46,08 cm, jumlah daun sebesar 33,33 helai, panjang umbi sebesar 26,13 cm, dan berat basah umbi sebesar 993, 33 g