Pengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil belajar Pada Mata pelajaran konstruksi jalan dan jembatan kelas XI desain pemodelan dan informasi bangunan di smk negeri 2 medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pengaruh penggunaan model pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar siswa kelas XI DPIB SMK NEGERI 2 MEDAN. 2) pengaruh Minat terhadap hasil belajar siswa kelas
XI DPIB SMK NEGERI 2 MEDAN. 3) interaksi antara penggunaan model pembelajran dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI DPIB SMK NEGERI 2 MEDAN. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Metode penelitian quasy eksperimen yang membandingkan hasil
belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model demonstrasi dengan model project based learning. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda
sebanyak 22 soal yang sudah diuji validitas tes tersebut serta dinyatakan valid dan angket sebanyak 26 butir pertanyaan yang sudah diuji validitas dan dinyatakan valid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan model project based learning lebih tinggi daripada hasil belajar menggunakan model demonstrasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitia yaitu 1)rata-rata siswa yang diajar dengan model project based learning sebesar 81.34 sedangkan rata-rata hasil belajar yang menggunakan model demonstrasi sebesar 63,75. 2) siswa dengan model model project based learning memiliki rata-rata
angket rendah sebesar 72,00 dan angket tinggi sebesar 90,69 sedangkan siswa dengan model model demonstrasi memiliki rata-rata angket rendah sebesar 50,31 dan angket tinggi sebesar 77,19. 3) tidak terdapat interaksi antara model
pembelajaran dan minat siswa dalam belajar. Pada model pembelajaran project based learning siswa lebih giat belajar karena siswa bekerja secara berkelompok sehingga hasil belajarnya dapat meningkat. Pembelajaran dengan model
pembelajaran demonstrasi menyebabkan siswa cenderung bersikap pasif yaitu hanya dapat menerima pelajaran yang diajarkan oleh guru saja, tetapi sulit menerapkan yang diajarkan oleh guru kedalam project.