TOKSISITAS LC50-24 Jam EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas LC50-24 Jam ekstrak kulit buah nangka (Artocarpusheterophyllus) terhadap larva instar I nyamuk Aedes aegypti sebagai larvasida alami untuk memutus mata rantai pertumbuhan larva nyamuk Aedes
aegypti. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan tiga kali uji pendahuluan dan lima kali uji sesungguhnya. Penelitian ini dilaksanakan bulan September – Desember 2022 di Laboratorium Biologi Fakultas MIPA,
Universitas Negeri Medan. Konsentrasi ekstrak kulit buah nangka yang digunakan pada uji pendahuluan yaitu dengan konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2% . Hasil analisis probit dari uji pendahuluan diperoleh nilai LC50= 1.260% . Berdasarkan
perhitungan Busvine ditentukan konsentrasi pada uji sesungguhnya yaitu konsentrasi 0%, 0,44%, 0,69%, 1,08% dan 1,68% dengan hasil nilai LC50= 3,804%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Tingkat toksisitas ekstrak kulit buah nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti masih termasuk dalam kategori tidak toksik karena nilai LC50-24 jam yang diperoleh > 1000 ppm atau
>1000μg/ml