ANALISIS SIFAT TERMAL DAN MEKANIK BIOKOMPOSIT POLIBLEN POLIKAPROLAKTON (PCL) HASIL SINTETSIS DENGAN MIKROSERAT SELULOSA DARI TONGKOL JAGUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan terbaik dari perpaduan
PCL/PCLacac2/mikroserat selulosa. Poliblen PCL/PCLacac2/mikroserat selulosa di
preparasi dengan metode blending menggunakan solvent casting pada suhu refluks
60OC dengan pelarut kloroform. Perbandingan PCL/PCLacac2/mikroserat selulosa
99,0/0,0/1; 96,5/2,5/1; 94,0/5,0/1; 91,5/7,5/1; 89,0/10/1; 86,5/12,5/1. Mikroserat
selulosa diperoleh dari tongkol jagung dengan teknik hidrolisis. Uji karakterisasi
terhadap mikroserat selulosa dengan FTIR, XRD dan PSA, sedangkan sampel
poliblen menggunakan FTIR, uji mekanik dan DTA.
Data yang diperoleh menunjukkan bahan mikroserat selulosa memiliki karakterisasi
pada bilangan gelombang 3329,94 cm-1 (O-H), 2891,84 cm-1 (C-H (aromatic)), 1023,78
cm-1 (C-O-C) dengan ukuran partikel 508,83 nm. Data karakterisasi uji FTIR
menunjukkan adanya interaksi hydrogen pada bilangan gelombang 2946,25 cm-1 (C-H
(jenuh alifatik)), 3325,15 cm-1 (O-H), 2868,47 cm-1 (C-H (aromatic)), 1724,86 cm-1
(C=O). Uji mekanik optimum diperoleh pada poliblen dengan perbandingan
96,5/2,5/1 dengan nilai kuat tarik 9,2599 MPa dan nilai kemuluran 2,07392%. Hasil
DTA diperoleh nilai termal (Tm) 61,15OC dengan entalpi (Hm) sebesar 445,50 J/g
dan (Td) pada suhu 445,60OC dengan (Hd) sebesar 129,38 J/g. Produk poliblen
yang dihasilkan memiliki sifat mekanik dan termal yang lebih baik sebagai
biokomposit untuk diaplikasikan dan dikembangkan.