SITUMORANG, SEPDO M. (2023) Evaluasi Kondisi Kerusakan Perkerasan Lentur Dengan Menggunakan Metode Surface Distress Index (SDI) Dan International Roughness Index (IRI) (Studi Kasus: ruas jalan Dolok Margu - Pakkat Toruan - Sihuting-Huting, Kabupaten Humbang Hasundutan). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 5182250004 COVER.pdf
Download (283kB)
2. NIM 5182250004 APPROVAL SHEET.pdf
Download (515kB)
3. NIM 5182250004 ABSTRACT.pdf
Download (386kB)
4. NIM 5182250004 PREFACE.pdf
Download (413kB)
5. NIM 5182250004 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (385kB)
6. NIM 5182250004 ILLUSTRATION.pdf
Download (386kB)
7. NIM 5182250004 TABLES.pdf
Download (356kB)
8. NIM 5182250004 APPENDICES.pdf
Download (355kB)
9. NIM 5182250004 CHAPTER I.pdf
Download (439kB)
13. NIM 5182250004 CHAPTER V.pdf
Download (480kB)
14. NIM 5182250004 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (270kB)
Abstract
Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat membutuhkan kualitas
kondisi jalan untuk membantu kebutuhan masyarakat agar tidak terganggunya
kenyamanan pengguna jalan. Ruas jalan Dolok Margu - Pakkat Toruan - Sihuting�Huting, Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami berbagai masalah ditemukan
dilapangan sebelum usia rencana selama 20 tahun diantara lain retak, berlubang,
jalan bergelombang, bekas roda, penurunan permukaan jalan serta ketidakrataan
jalan hingga belum adanya penanganan yang dilakukan dari STA 0+000 –STA
4+500. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi kondisi dan jenis penanganan
kerusakan pada ruas jalan Dolok Margu - Pakkat Toruan - Sihuting-Huting,
Kabupaten Humbang Hasundutan.
Penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu Surface Distess Index (SDI) dan
International Roughness Index (IRI). Sistem Penilaian SDI dilakukan secara survey
dengan visual merujuk pada parameter kerusakan diantaranya persentase luas retak,
rata-rata lebar retak, jumlah lubang dan kedalaman bekas roda kendaraan. Dan
penilaian IRI dilakukan dengan survey menggunakan aplikasi Roadroid merujuk pada
parameter ketidakrataan permukaan jalan yang dirasakan pengendara.
Hasil analisa metode SDI sepanjang 2000 Meter teridentifikasi kondisi baik, nilai
SDI<50 berada pada STA (0+000 – 1+000 dan STA 2+000 – 3+000) dengan nilai
SDI (26.5 dan 19.5), dan sepanjang 2500 meter teridentifikasi kondisi sedang, nilai
SDI 50 -100 berada pada STA (1+000 – 2+000, 3+000 – 4+000 dan 4+000 – 4+500)
dengan nilai SDI (53.5, 51.5 dan 51.15) dan analisa metode IRI sepanjang 4500
Meter teridentifikasi kondisi baik Nilai IRI < 4 yaitu pada STA (0+000 – 1+000,
1+000-2+000, 2+000-3+000, 3+000-4+000 dan 4+000-4+500) berada pada nilai IRI
(1.395 m/km, 1.317 m/km, 1.363 m/km, 1.553 m/km dan1.486 m/km ) dan hasil
kombinasi nilai metode SDI dan IRI didapatkan jenis penanganan dari STA 0+000 –
4+500 yaitu penanganan pemeliharaan rutin agar kondisi kemantapan dapat
dikembalikan pada kondisi semula.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Kerusakan; SDI; IRI; Kondisi; Ruas Jalan |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE200 Materials for roadmaking |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | Mrs Susiani Susiani |
Date Deposited: | 26 Apr 2024 04:25 |
Last Modified: | 26 Apr 2024 04:25 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55672 |