Hutabarat, Amelia Putri (2024) Hubungan Pengetahuan Anemia, Asupan Zat Besi, dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA Yayasan Bandung Kabupaten Deli Serdang. Undergraduate thesis, UNIMED.
5193540019_Cover.pdf
Download (250kB)
5193540019_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (312kB)
5193540019_Kata_Pengantar.pdf
Download (635kB)
5193540019_Abstrak.pdf
Download (223kB)
5193540019_Daftar_Isi.pdf
Download (221kB)
5193540019_Daftar_Tabel.pdf
Download (191kB)
5193540019_Daftar_Lampiran.pdf
Download (192kB)
5193540019_BAB_I.pdf
Download (328kB)
5193540019_BAB_V.pdf
Download (258kB)
5193540019_Daftar_Pustaka.pdf
Download (430kB)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Karakteristik remaja putri, meliputi usia, pendidikan ayah dan ibu, pekerjaan ayah dan ibu, pendapatan ayah dan ibu dan besaran keluarga; (2) Pengetahuan anemia pada remaja putri; (3)
Asupan zat besi remaja putri; (4) Asupan vitamin C remaja putri; (5) Kejadian anemia remaja putri; (6) Hubungan antara pengetahuan anemia dengan kejadian anemia pada remaja putri; (7) Hubungan antara asupan zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri (8) Hubungan antara asupan vitamin C dengan kejadian anemia pada remaja putri; (9) Hubungan antara pengetahuan anemia, asupan zat besi dan vitamin C dengan kejadian anemia pada remaja putri. Tempat penelitian
dilakukan di SMA Yayasan Bandung dengan populasi seluruh remaja putri di sekolah SMA Yayasan Bandung. Tempat dan waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2023. Populasi pada penelitian ini yaitu berjumlah 85 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara
mengambil besaran sampel dengan jumlah 51 orang. Desain penelitian cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan pengisian kuesioner pengetahuan berjumlah 20 soal, formulir SQ-FFQ, dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Teknik analisis data menggunakan deskriptif data uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa responden dengan usia terbanyak adalah usia 16-18 tahun, yakni sebanyak 68,6%, responden. Proporsi pendidikan ayah dan ibu yang paling besar adalah pada tingkat SMA sebanyak 58,8% orang. proporsi pekerjaan ayah yang paling besar adalah wiraswasta yaitu sebanyak 60,8% orang dan proporsi pekerjaan ibu yang paling banyak adalah IRT, yaitu sebanyak 84,3% orang. proporsi pendapatan ayah yang paling besar adalah <Rp 1.000.000, yakni sebanyak 35,3% orang dan proporsi pendapatan ibu yang paling besar adalah tidak ada, yakni sebanyak 82,4% orang. Pengetahuan remaja putri dalam penelitian ini paling banyak berada pada kategori sedang, yakni sebanyak 45% responden. Asupan zat besi remaja putri dalam penelitian ini paling banyak berada pada kategori cukup (>77%) dari asupan mg per hari), yakni sebanyak 53% responden. Asupan vitamin C remaja putri dalam
penelitian ini paling banyak berada pada kategori cukup (>77%) dari asupan mg per hari), yakni sebanyak 82% responden. Kejadian anemia dalam penelitian ini paling
banyak berada pada kategori anemia (<12 mg/dl), yakni sebanyak 59% responden. Terdapat hubungan zat besi (p=0,005) dengan kejadian anemia. Kesimpulannya terdapat hubungan positif dan signifikan antara asupan zat besi dengan kejadian anemia yang berarti apabila semakin baik asupan zat besi maka akan membaik pula kondisi anemia pada remaja putri di SMA Yayasan Bandung
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Anemia; Asupan zat besi; Asupan vitamin C |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools T Technology > TX Home economics > TX341 Nutrition. Foods and food supply |
Divisions: | Fakultas Teknik > Gizi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 26 Apr 2024 02:48 |
Last Modified: | 26 Apr 2024 03:20 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55660 |