Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di SMK Al-Washliyah Pasar Senen 2 Medan

Hasil belajar siswa di SMK Al-Washliyah Pasar Senen 2 Medan masih kurang maksimal. Hal ini bisa disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat. Oleh sebab itu, harus dilakukan upaya peningkatan melalui penerapan model pembelajaran yang tepat dan lebih banyak melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siswa Kelas X di SMK Al Washliyah Pasar Senen 2 Medan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan empat tahapan yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi atau pengamatan, 4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah 23 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif. Data yang dianalisis berupa rata-rata dan persentase hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siswa Kelas X di SMK Al Washliyah Pasar Senen 2 Medan. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan klasikal dimana dari 23 siswa pada saat pre tes diketahui hanya 5 orang siswa yang tuntas dengan rata-rata kelas 55,22 dan persentase ketuntasan klasikal 21,74 %. Setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) maka pada Pos
Test I (siklus I) dari 23 siswa siswa yang tuntas berjumlah 15 orang dengan rata rata kelas 73,04 dan persentase ketuntasan klasikal 65,22 %. Selanjutnya pada Pos Test II (siklus II) dari 23 siswa yang tuntas berjumlah 20 orang dengan rata-rata kelas 81,30 dan persentase ketuntasan klasikal 86,96 %.