ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH PDAM TIRTA MALEM KABANJAHE, KABUPATEN KARO

Kebutuhan akan penyediaan dan pelayanan air bersih dari waktu ke waktu
semakin meningkat yang terkadang tidak diimbangi oleh kemampuan pelayanan.
Peningkatan kebutuhan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk,
peningkatan derajat kehidupan warga, serta perkembangan kota/kawasan
pelayanan ataupun hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan jumlah
kebutuhan air per kapita. Pada tahun-tahun mendatang jumlah penduduk akan
bertambah pesat yang tentunya akan berdampak pada peningkatan kebutuhan akan
air bersih. Ketersedian air yang ada mungkin tidak dapat mengimbangi kebutuhan
air bersih yang terus meningkat, sehingga perlu dilakukan analisisi kebutuhan dan
ketersediaan air bersih yang ada sampai dengan tahun 2031. Permasalahan
penyediaan air bersih saat ini di PDAM Tirta Malem adalah terbatasnya
ketersediaan air baku sedangkan konsumsi air bersih yang cukup besar. Jenis
penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, Studi yang dilakukan
untuk mengetahui kebutuhan air bersih layanan PDAM tirta malem, serta
meninjau ketersediaan sumber air. Variabel yang diperlukan dalam penelitian ini
adalah jumlah pelanggan, jenis-jenis pelanggan, penduduk Kecamatan Kabanjahe,
dan debit yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan Pelangan air bersih
PDAM tirta malem. Prediksi pelanggan aktif di Kecamatan Kabanjahe dari tahun
2021-2031 mengalami peningkatan sebesar 16,589 SR. Prediksi Kebutuhan air
bersih Kecamatan Kabanjahe Tahun 2031 menurut jumlah penduduk sebesar
63,14 liter/detik. Sedangkan kebutuhan air bersih daerah pelayanan Kecamatan
Kabanjahe tahun 2031 menurut prediksi masing-masing jenis pelanggan adalah
141,42 liter/detik.