Harahap, Wildah Afani (2023) Hubungan Status Gizi Dan Asupan Zat Besi Serta Vitamin C Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 11 Medan. Undergraduate thesis, UNIMED.
5193540002_Cover.pdf
Download (58kB)
5193540002_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (823kB)
5193540002_Kata_Pengantar.pdf
Download (1MB)
5193540002_Abstrak.pdf
Download (145kB)
5193540002_Daftar_Isi.pdf
Download (288kB)
5193540002_Daftar_Tabel.pdf
Download (144kB)
5193540002_Daftar_Gambar.pdf
Download (193kB)
5193540002_Daftar_Lampiran.pdf
Download (117kB)
5193540002_BAB_I.pdf
Download (304kB)
5193540002_BAB_V.pdf
Download (247kB)
5193540002_Daftar_Pustaka.pdf
Download (393kB)
Abstract
Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi anemia pada remaja putri tahun 2013 sebesar 37,1% mengalami peningkatan pada tahun 2018 menjadi sebesar 48,9%. Prevalensi anemia di Sumatera Utara pada tahun 2018 yaitu mencapai angka
kisaran 15% - 39%. Angka prevalensi anemia yang tinggi menyatakan bahwa anemia masih menjadi salah satu masalah gizi yang muncul pada populasi masyarakat di Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Karakteristik responden yaitu usia responden, pendidikan ayah dan ibu, pekerjaan ayah dan ibu, pendapatan ayah dan ibu, uang saku responden, besaran keluarga, riwayat konsumsi TTD, siklus menstruasi, dan durasi menstruasi. (2) Status gizi remaja putri. (3) Asupan zat besi remaja putri. (4) Asupan vitamin C remaja putri. (5) Kadar hemoglobin remaja putri. (6) Hubungan status gizi dan asupan zat besi serta vitamin C dengan kadar hemoglobin pada remaja putri. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 11 Medan dengan populasi seluruh remaja putri di kelas XI dengan jumlah 215 populasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportional sampling dengan jumlah 68 sampel. Desain penelitian cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran IMT/U, pengisian kuesioner, dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Teknik analisis data menggunakan deskriptif
data uji korelasi rank spearman dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan status gizi (p=0,005), asupan zat besi (p=0,000), asupan vitamin C (p=0,000) dengan kadar hemoglobin. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang dilakukan, didapatkan hasil kadar hemoglobin : 10,804+(0,280 x status gizi)+(0,082 x asupan zat besi)+(0,004 x asupan vitamin C). Setiap kenaikan 1 kg/m2 status gizi akan meningkatkan kadar hemoglobin remaja putri sebesar 0,280 g/dl, setiap kenaikan 1 mg asupan zat besi akan meningkatkan kadar hemoglobin sebesar 0,082 g/dl dan setiap penambahan 1 mg asupan vitamin C akan meningkatkan kadar hemoglobin remaja putri sebesar 0,004 g/dl. Kesimpulannya
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara status gizi, asupan zat besi, dan vitamin C dengan kadar hemoglobin yang berarti apabila semakin baik status gizi, asupan zat besi dan asupan vitamin C maka akan membaik pula kadar
hemoglobin pada remaja putri di SMA Negeri 11 Medan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Status gizi; Asupan Zat Besi; Asupan Vitamin C |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ503 The family. Marriage. Home > HQ793 Youth. Adolescents. Teenagers T Technology > TX Home economics > TX341 Nutrition. Foods and food supply |
Divisions: | Fakultas Teknik > Gizi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 08:32 |
Last Modified: | 25 Apr 2024 08:32 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55623 |