PUTRI, ANISA ATIKA (2023) PREVALENSI DAN INTENSITAS MIKROPLASTIK PADASALURAN PENCERNAAN, HATI DAN GINJAL IKAN SELANGAT (Anodontostoma chacunda) DAN IKAN SENANGIN (Eleutheronema tetradactylum). Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
4193220011_Cover.pdf
Download (2MB)
4193220011_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (2MB)
4193220011_Abstrak.pdf
Download (2MB)
4193220011_Kata_Pengantar.pdf
Download (2MB)
4193220011_Daftar_Isi.pdf
Download (2MB)
4193220011_Daftar_Gambar.pdf
Download (2MB)
4193220011_Daftar_Tabel.pdf
Download (2MB)
4193220011_Daftar_Lampiran.pdf
Download (2MB)
4193220011_BAB_I.pdf
Download (2MB)
4193220011_BAB_V.pdf
Download (2MB)
4193220011_Daftar_Pustaka.pdf
Download (181kB)
Abstract
Mikroplastik adalah plastik yang berukuran lebih kecil dari 5 mm. Sumber mikroplastik
yang ditemukan biasanya berasal dari buangan kantong plastik, bungkus nasi atau sterofom,
botol air minum dan kemasan makanan siap saji. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
bentuk, warna dan jumlah mikroplastik yang ditemukan pada saluran pencernaan, hati dan ginjal
ikan selangat (Anodontostoma chacunda) dan ikan senangin (Eleutheronema tetradactylum).
Identifikasi ikan selangat (Anodontostoma chacunda) dan ikan senangin (Eleutheronema
tetradactylum) dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan. Penelitian ini dimulai dari bulan Maret hingga Mei 2023. Hasil
penelitian menunjukkan Mikroplastik yang ditemukan pada ikan selangat (Anodontostoma
chacunda) dan ikan senangin (Eleutheronema tetradactylum) memiliki tiga bentuk mikroplastik
yaitu fiber, film dan fragmen. Serta warna yang ditemukan pada kedua ikan tersebut terdiri atas
tujuh warna yaitu, transparan, hitam, coklat, biru, merah, hijau dan kuning namun warna yang
paling dominan ditemukan adalah hitam dan transparan. Intensitas merupakan jumlah rata-rata
mikroplastik pada sampel yang terkontaminasi, intensitas mikroplastik pada ikan selangat
(Anodontostoma chacunda) 28,9 ± 21,736 (�̅ ± SD) yang secara signifikan lebih besar
dibanding jumlah mikroplastik yang terdapat pada tubuh ikan senangin (Eleutheronema
tetradactylum) 11,4 ± 9,809 (�̅ ± SD), dengan nilai signifikan (Fhitung = 73,372 ; p = 0,000),
sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan terhadap kedua spesies
tersebut. Ketiga organ menunjukkan yang signifikan, dengan nilai di saluran pencernaan 9,86 ±
9,525 (�̅ ± SD) yang secara signifikan lebih banyak dibanding dengan intensitas yang terdapat
pada ginjal dan hati.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Mikroplastik; Saluran pencernaan; Limbah |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QH Natural history > QH301 Biology > QH540 Ecology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Beatrix Nainggolan |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 06:12 |
Last Modified: | 25 Apr 2024 06:12 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55577 |