Solin, Sani Rahma (2023) Hubungan Gaya Hidup Dan Status Gizi Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Orang Dewasa Di Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan. Undergraduate thesis, UNIMED.
5173540024_Cover.pdf
Download (57kB)
5173540024_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (430kB)
5173540024_Kata_Pengantar.pdf
Download (138kB)
5173540024_Abstrak.pdf
Download (64kB)
5173540024_Daftar_Isi.pdf
Download (135kB)
5173540024_Daftar_Tabel.pdf
Download (37kB)
5173540024_Daftar_Lampiran.pdf
Download (105kB)
5173540024_BAB_I.pdf
Download (288kB)
5173540024_BAB_V.pdf
Download (89kB)
5173540024_Daftar_Pustaka.pdf
Download (297kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Karakteristik responden yaitu jenis kelamin, Pendidikan, besar keluarga, pekerjaan dan pendapatan; 2) Gaya hidup responden; 3) Status gizi responden; 4) Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada responden; 5) Hubungan gaya hidup dengan kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 responden; 6) Hubungan status gizi dengan kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 responden; 7) Hubungan gaya hidup dan status gizi dengan kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara
simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 64 orang. Desain penelitian yang digunakan cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data gaya hidup, status gizi, dan diabetes melitus
menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan deskriptis data uji korelasi Rank Spearman dan uji regresi liner berganda. Berdasarkan hasil penelitian gaya hidup orang dewasa termasuk gaya hidup tidak sehat sebesar 67,19 persen. Status gizi orang dewasa termasuk kategori obesitas sebesar 65.63 persen. Kadar gula darah orang dewasa termasuk kategori tinggi dengan rataan 291.56 mg/dL. Terdapat hubungan yang signifikan dan bermakna antara gaya hidup dengan diabetes melitus tipe II pada orang dewasa dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0.63 dan p value sebesar 0,00 pada taraf signifikan 0.05 artinya semakin baik gaya hidup maka kejadian diabetes akan menurun. Terdapat Hasil analisis uji korelasi Rank Spearman menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara status gizi dengan diabetes melitus tipe II pada orang dewasa dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.56 dan p value sebesar 0,00 pada taraf signifikan 0.05 artinya semakin tinggi IMT maka semakin tinggi kejadian diabetes. Terdapat Hasil analisis regresi linier berganda terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya hidup dan status gizi dengan diabetes melitus pada orang dewasa (Y = 285.04 + -1.87X1 + 3.22X2), semakin tidak sehat gaya hidup dan semakin tinggi status gizi maka semakin tinggi kejadian diabetes melitus tipe 2 pada orang dewasa. Dengan nilai R Square yang didapat
sebesar 0,3.60 dan p value 0.000 yang setelah dikalikan 100 persen menjadi 36.0 persen. Hal ini berarti sebesar 36 persen variasi diabetes melitus dijelaskan dengan variabel gaya hidup dan status gizi. Sedangkan sisanya sebesar 66.0 persen dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil analisis juga diperoleh nilai Fhitung sebesar 17.19 dengan p value 0.00 pada taraf signifikan 0.05.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Gaya Hidup; Status Gizi; Diabetes Melitus Tipe 2 |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA601 Food and food supply in relation to public health T Technology > TX Home economics > TX341 Nutrition. Foods and food supply |
Divisions: | Fakultas Teknik > Gizi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 04:52 |
Last Modified: | 25 Apr 2024 04:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55572 |