PEMODELAN METODE TIME SERIES UNTUK MERAMALKAN ANGKA INFLASI DI KOTA MEDAN

Inflasi adalah suatu proses peningkatan biaya secara keseluruhan dan terus-menerus
(nonstop) yang terkait dengan sistem pasar yang dapat ditimbulkan oleh berbagai unsur,
antara lain perluasan pemanfaatan masyarakat, limpahan likuiditas di pasar yang memicu
pemanfaatan atau bahkan hipotesa. Inflasi merupakan mimpi buruk dalam perekonomian
suatu negara, maupun di kotanya. Sementara di kota Medan sendiri, untuk pergerakan inflasi
yang terjadi sering mengalami naik turun yang tidak konstan pada beberapa tahun
kebelakang. Inflasi cenderung terjadi di negara-negara berkembang yang bergantung pada
pertanian seperti Indonesia. Fluktuasi nilai tukar rupiah telah memberikan dampak yang
signifikan terhadap seluruh aspek perekonomian dan tatanan kehidupan Indonesia, Skripsi ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganlisis tingkat akuratan pemodelan Box-Jenkins angka
inflasi di kota Medan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh model terbaik
adalah model ARIMA (2,1,12) dengan nilai AIC terkecil yaitu 2,018828, nilai SBC terkecil
yaitu 2,112244 dan nilai SSR terkecil yaitu 47,30856 dengan nilai MAPE untuk kalibrasi
model sebesar 9,32%. Dengan notasi umum model ARIMA(2,1,12) : ��= �′ −��−1 −
0,286��−1 − 0,286��−2 + ��− 0,539��