Pengaruh Model Pembelajaran Team Based Project Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X Program Keahlian Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan Di SMK Negeri 14 Medan

Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Team
Based Project terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Teknik
kelas X Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di SMK
Negeri 14 Medan. Berdasarkan nilai ulangan harian Gambar Teknik siswa kelas X
DPIB 1 SMK Negeri 14 Medan masih banyak siswa yang nilainya tidak mencapai
standar KKM sehingga peneliti melakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan
pada semester Ganjil tahun ajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan
pada penelitian ini yaitu metode quasi eksperimen yang membandingkan hasil
belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Demonstrasi dengan
model Team Based Project. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk soal pilihan
berganda sebanyak 22 butir soal yang sudah diuji validitas tes tersebut dan
dinyatakan valid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar Gambar
Teknik siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Team Based Project lebih
tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
Demonstrasi. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian rata-rata hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Team Based Project sebesar
81,34 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran Demonstrasi sebesar 63,75. Perbedaan hasil belajar model
pembelajaran Team Based Project dibuktikan dengan analisis statistik uji-t satu
pihak yang menunjukkan �ℎ����� 4,262 > ������ 1,670. Pada model pembelajaran
Team Based Project siswa lebih giat belajar karena dengan model tersebut siswa
bekerja secara berkelompok dan saling berkomunikasi antar siswa sehingga hasil
belajarnya dapat meningkat. Pembelajaran dengan model pembelajaran
Demonstrasi menyebabkan siswa cenderung bersikap pasif yaitu hanya dapat
menerima pelajaran yang diajarkan oleh Guru saja, tetapi siswa sulit menerapkan
yang ajarkan oleh Guru ke dalam pelaksanaan project.