PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BOSIBOSI (Timonius flavescens (Jacq.) Baker) TERHADAP GLIKOGEN DAN HISTOPATOLOGI ORGAN HATI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Kondisi diabetes ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah (hiperglikemia) yang dapat memicu stress oksidatif sehingga menyebabkan kerusakan sel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun bosibosi (EEB) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih diabetes peningkatan kadar glikogen hati dan histopatologi hati tikus putih diabetes. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 5 kelompok perlakuan dengan 5 kali ulangan. Kelompok pertama hanya diberikan pakan standar dan Nacl, kelompok kedua (tikus putih diabetes diberikan pakan standar dan Nacl), kelompok ketiga (tikus putih diabetes diberikan ekstrak etanol daun bosibosi (EEB) 300 mg/kg bb), kelompok keempat (tikus putih diabetes diberikan ekstrak etanol daun bosibosi (EEB) 500 mg/kg bb) dan kelompok kelima (tikus putih diabetes diberikan metformin). Perlakuan diberikan selama 25 hari kemudian tikus dikorbankan lalu diambil organ hati dan sampel darah untuk diukur kadar glikogen, kadar glukosa darah dan untuk mengamati histopatologi organ hati. Pengamatan terhadap glikogen hati diukur secara biokimia dan kadar glukosa darah diukur menggunakan glukometer @easy touch setiap 48 jam, sementara kerusakan sel hati diamati menggunakan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol daun bosibosi 500 mg/kg bb berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar glukosa darah (108.24 mg/dL ± 4.28), peningkatan kadar glikogen hati (177.32 ug/ml ± 22.45) dan pencegahan kerusakan sel hati (35.52% ± 10.39). Hasil menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan (p<0,05) melalui analisis data yang dilakukan. Berdasarkan hal tersebut maka ekstrak etanol daun bosibosi (EEB) berpengaruh terhadap glukosa darah, glikogen hati dan histopatologi hati tikus putih diabetes.