Pasaribu, Desy (2023) Analisis Zat Gizi Nori Torbangun Dan Ikan Teri (TORBATE) Sumber Kalsium Alternatif Untuk Ibu Menyusui. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
5183240024_Cover.PDF
Download (4MB)
5183240024_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (272kB)
5183240024_Kata_Pengantar.pdf
Download (558kB)
5183240024_Abstrak.PDF
Download (4MB)
5183240024_Daftar_Isi.PDF
Download (4MB)
5183240024_Daftar_Tabel.PDF
Download (4MB)
5183240024_Daftar_Gambar.PDF
Download (4MB)
5183240024_Daftar_Lampiran.PDF
Download (4MB)
5183240024_BAB_I.PDF
Download (4MB)
5183240024_BAB_V.PDF
Download (4MB)
5183240024_Daftar_Pustaka.PDF
Download (4MB)
Abstract
Kebutuhan gizi setiap orang berbeda bergantung pada usia, jenis kelamin serta keadaan dan aktivitas yang dilakukan termasuk pada masa menyusui. Berdasarkan AKG, kebutuhan ibu menyusui meningkat 400 kkal/hari. Pemenuhan konsumsi sesuai kebutuhan termasuk kalsium serta mengkonsumsi bahan pangan yang mampu meningkatkan produksi ASI seperti torbangun dapat mempengaruhi produksi ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah Pembuatan nori berbahan dasar torbangun dengan penambahan ikan teri formulasi 10 persen, 15 persen, dan 20 persen. 1) Uji hedonik nori torbangun dan ikan teri terhadap rasa, aroma, warna, dan tekstur. 2) Formula terbaik nori torbangun dan ikan teri. 3) Analisis fisik nori torbangun dan ikan teri terhadap ketebalan dan tekstur kerenyahan. 4) Analisis zat gizi nori torbangun dan ikan teri pada formulasi terbaik yaitu kadar air, abu, protein, lemak, serat pangan, karbohidrat, dan kalsium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan dan 2 (dua) kali ulangan. Rancangan perlakuan yang dilakukan merupakan perbandingan torbangun dengan ikan teri yaitu F1 (100:0), F2 (90:10), F3 (85:15) dan F4 (80:20). Proses pembuatan nori diawali dengan penepungan ikan teri, lalu pengolahan awal torbangun dan terakhir pembuatan nori dengan metode pengeringan menggunakan oven. Analisis uji daya terima dilakukan pada
panelis berupa ibu menyusui sebanyak 30 orang. Analisis fisik nori dilakukan dengan pengukuran tingkat kerenyahan dan ketebalan. Analisis zat gizi dilakukan terhadap nori pada formulasi perlakuan terpilih berupa kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat, energi dan kalsium.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nori torbangun dan ikan teri perlakuan terpilih yaitu F3 (85:15) berdasarkan hasil uji hedonik. Pengukuran fisik nori torbangun dan ikan teri berdasarkan tingkat ketebalan sebesar 0,27-1,03 mm dan berdasarkan tingkat tekstur kerenyahan sebesar 4,65-24,17 N/cm2. Nori torbangun dan ikan teri perlakuan terpilih mengandung energi sebesar 458 kkal, kadar air (5,33%), kadar abu (7,64%), kadar protein (22,69%), kadar lemak (22,01%), kadar serat kasar (2,12%), kadar karbohidrat (42,33%) dan kadar kalsium (59,95%). Kandungan kalsium pada nori F3(85:15) sebesar 299,75 mg/100 gram. Sehingga sesuai dengan ketentuan BPOM, nori torbangun dan ikan teri (torbate) dapat diklaim sebagai makanan alternatif sumber kalsium bagi ibu
dalam fase menyusui
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Nori; Torbangun; Ikan teri Tepung tapioka |
Subjects: | T Technology > TX Home economics > TX341 Nutrition. Foods and food supply |
Divisions: | Fakultas Teknik > Gizi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 23 Apr 2024 02:06 |
Last Modified: | 23 Apr 2024 02:06 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55272 |