Sinaga, Acong Jaya (2023) Analisis Potensi Senyawa Bioaktif Minyak Esensial Akar dan Biji Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) sebagai Antivirus SARS-CoV-2 secara In Silico. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM 4183520011 COVER.pdf
Download (109kB)
2. NIM 4183520011 APPROVAL SHEET.pdf
Download (233kB)
3. NIM 4183520011 ABSTRACT.pdf
Download (106kB)
4. NIM 4183520011 PREFACE.pdf
Download (111kB)
5. NIM 4183520011 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (109kB)
6. NIM 4183520011 ILLUSTRATION.pdf
Download (103kB)
7. NIM 4183520011 TABLES.pdf
Download (101kB)
8. NIM 4183520011 APPENDICES.pdf
Download (99kB)
9. NIM 4183520011 CHAPTER I.pdf
Download (173kB)
13. NIM 4183520011 CHAPTER V.pdf
Download (101kB)
14. NIM 4183520011 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (180kB)
Abstract
Pandemi Covid-19 masih menjadi masalah yang serius, penyebaran virus dan mutasi virus yang sangat cepat menyebabkan penemuan obat yang spesifik masih kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil senyawa bioaktif yang terkandung dalam minyak esensial akar dan biji hanjeli, khususnya senyawa yang bermanfaat sebagai antivirus. Jenis dari penelitian ini adalah penelitan deskriptif dengan metode in silico. Sampel akar dan biji hanjeli diolah dengan cara destilasi uap air. Setelah itu identifikasi senyawa bioaktif dilakukan menggunakan teknik GC-MS. Selanjutnya hasil senyawa bioaktif yang telah didapat kemudian diidentifikasi bioaktivitasnya dengan menggunakan software PubChem, untuk melihat bioaktivitas dari senyawa tersebut dan terakhir dilakukan analisis dengan PASS online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa bioaktif minyak esensial akar dan biji hanjeli terdiri dari 40 senyawa yang terdapat pada minyak esensial akar hanjeli dan 41 senyawa lagi berada di minyak esensial biji hanjeli dengan 19 senyawa merupakan senyawa bioaktif yang terdapat pada keduanya, sehingga didapati total sebesar 62 senyawa fitokimia yang berbeda-beda. Senyawa yang berpotensi sebagai antivirus ada sebanyak 12 senyawa. Distribusinya 3 senyawa pada minyak esensial akar hanjeli yakni: dodecanoic acid, tetradecanoic acid, dan myristic acid. Pada minyak esensial biji ditemukan 9 senyawa yang memiliki bioaktivitas sebagai antivirus yakni octanoic acid, n-decanoic acid, dodecanoic acid, tetracanoic acid, hexacanoic acid, n-hexacanoic acid, dodecanoic acid,2,3-dihydroxypropyl ester, 9-octadecenoic acid,(E), dan oleic acid. Mekanisme kerja senyawa yang berpotensi sebagai antivirus umumnya sama, dimana setelah diidentifikasi pada software PASS online terdapat 2 mekanisme yakni sebagai RdRp (RNA-Dependent RNA Polymerase) inhibitor dan sebagai 3Clpro (3C-Like Protease) inhibitor
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Senyawa bioaktif; Virus; Penemuan obat |
Subjects: | Q Science > QK Botany > QK640 Plant anatomy Q Science > QR Microbiology > QR75 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Beatrix Nainggolan |
Date Deposited: | 23 Apr 2024 01:44 |
Last Modified: | 23 Apr 2024 01:44 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55263 |