Situmeang, Nada Febricia (2023) Analisis Hubung Singkat Satu Fasa Ke Tanah Pada Jaringan Tegangan Menengah 20 KV Di Gardu Induk Paya Pasir. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. 5183530007 COVER.pdf
Download (141kB)
2. 5183530007 APPROVAL SHEET.pdf
Download (423kB)
3. 5183530007 ABSTRACT.pdf
Download (163kB)
4. 5183530007 PREFACE.pdf
Download (298kB)
5. 5183530007 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (264kB)
6. 5183530007 ILLUSTRATION.pdf
Download (236kB)
7. 5183530007 TABLES.pdf
Download (288kB)
8. 5183530007 APPENDICES.pdf
Download (131kB)
9. 5183530007 CHAPTER I.pdf
Download (320kB)
13. 5183530007 CHAPTER V.pdf
Download (160kB)
14. 5183530007 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (297kB)
Abstract
Jalur distribusi 20 kV sering mengalami gangguan dan gangguan hubung singkat
merupakan gangguan yang paling sering terjadi. Gangguan hubung singkat
merupakan suatu kondisi pada sistem tenaga dimana penghantar yang berarus
terhubung dengan penghantar lain atau dengan tanah. Gangguan hubung singkat
dapat menimbulkan arus yang jauh lebih besar dari arus kondisi dimana sistem
tenaga listrik dalam keadaan normal. Circuit Breaker (CB) atau Pemutus Tenaga
(PMT) adalah peralatan pemutus, yang berfungsi untuk memutus rangkaian listrik
dalam keadaan berbeban. Pemasangan circuit breaker ditujukan untuk
menghindari terjadinya kerusakan pada peralatan - peralatan Gardu Induk yang
nantinya akan menyebabkan terhambatnya penyaluran tenaga listrik ke beban
(konsumen). Adapun Adapun hasil penelitian terkait kenerja circuit breaker pada
gardu induk Paya Pasir adalah bahwa Kinerja Circuit Breaker Pada Sisi 20 kV
Gardu Induk Paya Pasir dalam kategori baik. Hal tersebut dilihat dari setting
waktu kerja relai arus lebih yang terpasang pada penyulang 20 kV Gardu Induk
Lamhotma yaitu tidak lebih kecil dari 0,3 detik (keputusan ini diambil agar relai
tidak sampai trip lagi akibat adanya arus inrush dari transformator-transformator
arus yang telah terhubung ke jaringan yang lainnya). Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisa kinerja circuit breaker pada saat terjadinya gangguan.
Penelitian dilakukan dengan mengambil data dari PT PLN selanjutnya
menganalisis data yang telah diterima. Setelah menganalisis hubung singkat yang
terjadi pada Jaringan Tegangan Menenggah (JTM) di Gardu induk Paya Pasir
sudah bisa ditentukan yaitu untuk kapasitas pemutusannya adalah 40 KA. Hasil
analisi dari gangguan 1 fasa ke tanah dengan jarak radial sepanjang 6,2 km, yaitu
dijarak 25% (1,55) km = 280,2 A, 50% (3,1) km = 274,58 A, 75% (4,65) km =
268,33 A, 100% (6,2) km = 261,2 A.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Gangguan hubung singkat; CB; gangguan satu fasa ketanah |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2896 Production of electricity by direct energy conversion T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK452 Electric apparatus and materials. Electric circuits. Electric networks |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 05:18 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 05:18 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55235 |