PENGARUH RISIKO LITIGASI, UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, INTENSITAS MODAL DAN GROWTH OPPORTUNITIES TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah manajer sering menyalahgunakan kebijakan kebebasan untuk memilih metode akuntansi saat menyiapkan dan menyajikan laporan keuangan sehingga harus menerapkan konservatisme akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh risiko litigasi, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, intensitas modal, dan growth opportunities terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2018-2019. Populasi dalam penelitian ini mencakup semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sampel perusahaan sebanyak 27 dan dengan periode pengamatan selama 2 tahun sehingga diperoleh jumlah total pengamatan sebanyak 54. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda.
Hasil pengujian penelitian ini secara parsial menunjukkan nilai signifikansi risiko litigasi sebesar 0,001, ukuran perusahaan sebesar 0,011, kepemilikan manajerial sebesar 0,654, intensitas modal sebesar 0,725 dan growth opportunities sebesar 0,327 sedangkan secara simultan menunjukan nilai signifikansi risiko litigasi, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, intensitas modal, dan growth opportunities terhadap konservatisme akuntansi sebesar 0,00.
Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan risiko litigasi, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, intensitas modal, dan growth opportunities berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Sementara secara parsial risiko litigasi berpengaruh dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi, ukuran perusahaan berpengaruh dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, intensitas modal tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dan growth oppotunities tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.