Pengembangan Video Pembelajaran Konsep Berhitung pada Siswa TK Karya Darma Medan Marindal

Masalah penelitian adalah kurangnya pemahaman tentang konsep bilangan, hubungan konsep bilangan dengan simbol bilangan, konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat 1 sampai 10 dari siswa TK. Salah satu penyebabnya adalah model pembelajaran dan media pendukung yang sesuai dengan taraf berpikir konkrit belum diterapkan menjadi budaya untuk mendukung tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian adalah mengembangkan video pembelajaran berhitung serta mengetahui efektifitas penggunaannya pada siswa TK Karya Darma Medan Marindal.
Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan model 4-D yang mengikuti 4 tahapan kegiatan, yaitu tahap mendefinisikan (define), merancang (design), pengembangkan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Tahap validasi teoritik melibatkan 3 orang ahli (expert) media dan materi serta 5 orang siswa sebagai subjek uji coba terbatas. Sampel penelitian terdiri dari 20 orang siswa TK Karya Darma Medan Marindal yang dipilih secara acak dari 2 kelas paralel dengan jumlkah 45 orang siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai validitas (Va) teoritik dari ketiga validator ahli media adalah 3,53 (kategori valid) dan validator ahli materi adalah 3,45 (kategori valid). Ketuntasan belajar klasikal sebagai indikator ke-efektivan berdasarkan analisis data hasil tes tertulis adalah sebesar 0,82 atau berada pada kategori tuntas. Dari 20 orang siswa, ternyata daya serap pada konsep bilangan dan simbol bilangan adalah 0,86 (sedang), indikator konsep penjumlahan adalah 0,81 (sedang), dan indikator pengurangan adalah 0,80 (sedang). Temuan menunjukkan bahwa; (1) penggunaan warna pada objek yang digunakan pada video sebaiknya tidak mendominasi pikiran siswa atas pemahaman konsep penjumalhan dan pengurangan bilangan, (2) pembelajaran keterampilan menulis simbol bilangan dilakukan bersamaan dengan konsep blangan, (3). Tampilan soal sebaiknya dirancang tidak terlampau padat dan relatif kecil, termasuk soal yang memuat objek sebagai tampilan bilangan.
Berdasar pada hasil analisis tersebut maka disimpulkan bahwa media video pembelajaran berhitung yang dikembangkan adalah valid dan efektif digunakan untuk mengejarkan konsep bilangan dan simbol bilangan, konsep penjumlahan serta konsep pengurangan di tingkat TK.