Purba, Ade Yesi Yuliana (2023) AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN ASYSTASIA GANGETICA SEBAGAI ANTIBAKTERI PENYEBAB DIARE. Undergraduate thesis, UNIMED.
4193220006_Cover.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
4193220006_Lembar_Pengesahan.pdf - Published Version
Download (745kB) | Preview
4193220006_Abstrak.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
4193220006_Kata_Pengantar.pdf - Published Version
Download (243kB) | Preview
4193220006_Daftar_Isi.pdf - Published Version
Download (283kB) | Preview
4193220006_Daftar_Tabel.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
4193220006_Daftar_Gambar.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
4193220006_Daftar_Lampiran.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
4193220006_BAB_I.pdf - Published Version
Download (298kB) | Preview
4193220006_BAB_V.pdf - Published Version
Download (212kB) | Preview
4193220006_Daftar_Pustaka.pdf - Published Version
Download (499kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun Asystasia gangetica sebagai antibakteri penyebab diare. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Juli 2023 di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan di Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini didesain secara deskriptif kualitatif dengan metode eksperimental laboratorium melalui dua tahap pengujian. Tahap pertama adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun Asystasia gangetica sebagai antibakteri. Ekstraksi senyawa metabolit dilakukan dengan menggunakan metode maserasi dan uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Pengujian tahap kedua adalah uji konsentrasi hambat minimum (KHM) dan uji konsentrasi bunuh minimum (KBM). Variasi konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari konsentrasi 15%, 25%, 35%, 45%, 55%, dan 65% dan pengulangan percobaan dilakukan sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun Asystasia gangetica memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ekstrak etanol daun Asystasia gangetica menghasilkan diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 45% yang termasuk dalam kategori sedang. Konsentrasi hambat minimum (KHM) pada bakteri Escherichia coli adalah konsentrasi 35% dan pada bakteri Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 65% dan tidak terdapat konsentrasi bunuh minimum (KBM) pada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Asystasia gangetica; Antibakteri; Konsentrasi Hambat Minimum; Konsentrasi Konsentrasi Bunuh Minimum |
Subjects: | Q Science > QK Botany > QK640 Plant anatomy Q Science > QR Microbiology > QR75 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 04:47 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 04:47 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54986 |