Hutasoit, Yuni M (2023) UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR ISOLAT JAMUR ENDOFIT DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP JAMUR PENYEBAB PENYAKIT LAYU FUSARIUM PADA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4182220013 COVER.pdf - Published Version
Download (102kB) | Preview
2. NIM 4182220013 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (181kB) | Preview
3. NIM 4182220013 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (101kB) | Preview
4. NIM 4182220013 PREFACE.pdf - Published Version
Download (155kB) | Preview
5. NIM 4182220013 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
9. NIM 4182220013 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
13. NIM 4182220013 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
14.NIM 4182220013 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
Abstract
Penyakit layu fusarium pada tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan kelompok penyakit tular tanah (Soil borne) yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan disebabkan oleh jamur patogen. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi jenis genus jamur yang menyebabkan penyakit layu fusarium pada tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) dan mengukur diameter zona hambat pertumbuhan jamur. Isolat jamur yang diperoleh dari hasil isolasi batang
tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) adalah genus Fusarium sp, Curvularia, Aspergillus dan Paecilomyces dengan kode isolat berurut JPB1,JPB2, JPB3 dan JPB4. Jamur patogen Fusarium sp tersebut diuji dengan tiga jamur endofit daun
kemangi (Ocimum sanctum L.) yaitu dengan kode isolat JEK2, JEK4 dan JEK7. Prosedur uji dilakukan menggunakan metode difusi dengan menggunakan kertas cakram yang sudah direndam jamur uji kemudian diletakkan di atas media PDA untuk selanjutnya disimpan di suhu ruang selama 3 hari. Setelah 3 hari, diameter zona hambat diukur menggunakan jangka sorong. Hasil uji yang didapat menunjukkan bahwa isolat jamur endofit daun kemangi (Ocimum sanctum L.) memiliki potensi yang lemah dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab
penyakit layu fusarium pada tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) dengan zona hambat JEK2 sebesar 1,83 mm, JEK4 sebesar 2,5 mm dan JEK7 sebesar 1,16 mm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2023 BIO 038 |
Keywords: | Antijamur; Daun kemangi; Fusarium; Jamur endofit; Diameter zona hambat; Cabai merah; Layu fusarium |
Subjects: | Q Science > QK Botany > QK640 Plant anatomy Q Science > QK Botany > QK710 Plant physiology Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 04:12 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 04:12 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54946 |