Saragih, Ersa Angeli (2023) Daya Terima dan Kandungan Gizi Cookies Dengan Variasi Penambahan Tepung Tempe Dan Tepung Bayam Hijau Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Gizi Remaja Putri. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM 5183540020 COVER.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
2. NIM 5183540020 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
3. NIM 5183540020 PREFAC.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
4. NIM 5183540020 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
5. NIM 5183540020 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
6. NIM 5183540020 TABLES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM 5183540020 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. NIM 5183540020 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
9. NIM 5183540020 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
13. NIM 5183540020 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
14. NIM 5183540020 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (254kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui daya terima cookies
terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa 2). Mengetahui kandungan gizi
cookies (kandungan gizi (kadar abu, kadar air, kadar lemak, kadar protein,
kadar karbohidrat, kadar serat, dan zat besi)
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen
dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan faktor tunggal
yaitu persentase tepung tempe dan tepung bayam yang dilakukan dengan 4
perlakuan yaitu P1 = 0%, P2 = 5%, P3 = 15%, P4 = 25% yang dipanggang
masing-masing selama 120 menit menggunakan oven. Uji organoleptik
digunakan di Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam, sedangkan
untuk analisis zat gizi dilakukan di laboratorium Balai Standarisasi dan
Pelayanan Jasa Industri Medan. Uji organoleptik berupa uji hedonik
dilakukan dengan menggunakan panelis tidak terlatih yang berjumlah 30
orang. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode uji
Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Penentuan cookies terbaik
dipilih berdasarkan nilai rata-rata tertingi untuk setiap parameter yaitu
rasa, warna, aroma dan tekstur. Analisis kadar air, kadar abu, kadar
protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat mengacu pada SNI 01-
2891-1992. Analisis zat besi menggunakan metode AAS
Hasil Daya Terima secara hedonik formula terbaik adalah F2.
Perlakuan F2 (95 persen tepung terigu : 2,5 persen tepung tempe : 2,5
persen tepung bayam hijau) terhadap parameter rasa dengan nilai rata-rata
4,57, parameter warna dengan nilai rata-rata 4,50, parameter aroma dengan
nilai rata-rata 4,63, parameter tekstur dengan nilai rata-rata 4,57. Hasil uji
proksimat menunjukkan kandungan karbohidrat sebesar 59,81%, kadar
lemak sebesar 15,2%, kadar protein sebesar 8,47%, kadar serat sebesar
10,9%, kadar air sebesar 3,85%, kadar abu sebesar 1,77% dan zat besi
sebesar 4,06 mg/gr. Berdasarkan data diatas jumlah cookies yang harus
dikonsumsi sebagai camilan sehat untuk memenuhi kebutuhan protein dan
Fe berdasarkan ALG Tahun 2016 adalah 7-10 keping cookies.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Cookies, Tepung Tempe, Tepung Bayam, Protein, Zat Besi |
Subjects: | T Technology > TX Home economics > TX341 Nutrition. Foods and food supply |
Divisions: | Fakultas Teknik > Gizi |
Depositing User: | Mrs Susiani Susiani |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 05:28 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 05:28 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54823 |