Tanjung, Selma Karami Zulpana (2022) Gerakan Komunitas Perempuan Hari Ini Dalam Menyuarakan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) Di Media Sosial. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3181122021 COVER.pdf - Published Version
Download (150kB) | Preview
2. NIM. 3181122021 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (321kB) | Preview
3. NIM. 3181122021 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (41kB) | Preview
4. NIM. 3181122021 PREFACE.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
5. NIM. 3181122021 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (325kB) | Preview
6. NIM. 3181122021 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
7. NIM. 3181122021 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
8. NIM. 3181122021 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (373kB) | Preview
12. NIM. 3181122021 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (159kB) | Preview
13. NIM. 3181122021 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (253kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang gerakan komunitas Perempuan Hari Ini (PHI) dalam Menyuarakan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), serta untuk mengetahui gerakan yang dilakukan komunitas Perempuan Hari Ini (PHI) dalam menyuarakan Rancangan Undang-Undang TPKS sebelum dan sesudah disahkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi virtual. Adapun informan penelitian yang memberikan informasi yaitu pendiri komunitas Perempuan Hari Ini (PHI), pengurus komunitas Perempuan Hari Ini (PHI), ketua komunitas HAPSARI, dan followers akun media sosial Perempuan Hari Ini (PHI). Teknik pengumpulan data berupa observasi partisipasi, wawancara mendalam, catatan lapangan, studi literatur, pengarsipan data digital. Teknik analisis data menggunakan Metode Analisis Media Siber (AMS). Hasil temuan penelitian mengungkap latar belakang komunitas Perempuan Hari Ini (PHI) melakukan gerakan menyuarakan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) karena banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia menimbulkan keprihatinan komunitas, sehingga timbul semangat untuk melakukan pergerakan menyuarakan RUU TPKS untuk memperjuangkan keadilan bagi korban kekerasan seksual, kemudian gerakan yang dilakukan diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dan meminimalisir kasus kekerasan seksual yang terjadi. Sebelum RUU TPKS disahkan gerakan yang dilakukan komunitas terdiri atas 3 (tiga) bentuk gerakan, yaitu diskusi, repost postingan media sosial, dan turun kejalan, meski terjadi hambatan dalam melakukan pergerakan, komunitas tetap semangat menyuarakan keadilan bagi korban kekerasan seksual. Sedangkan gerakan yang dilakukan setelah UU TPKS disahkan adalah dengan memposting video sex education di media sosial komunitas Perempuan Hari Ini (PHI), repost Postingan kasus kekerasan seksual, pembagian video dan foto akan bahaya kekerasan seksual, meski setelah UU TPKS disahkan belum ada kegiatan diskusi tentang UU TPKS, komunitas Perempuan Hari Ini (PHI) hingga sekarang masih tetap menyuarakan keadilan bagi korban kekerasan seksual.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2023-ANTRO-009 |
Keywords: | Perempuan Hari Ini (PHI); Gerakan; RUU TPKS |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM756 Community H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1101 Women. Feminism > HQ1871 Women's clubs |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 05:25 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 05:25 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54822 |