Pengaruh Konseling Kelompok dengan Pendekatan Rational Emotive Behavior Terhadap Kematangan Emosi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kutapanjang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhu konseling kelompok dengan pendekatan rational emotive behavior terhadap kematangan emosi pada siswa kelas X-IPS SMA Negeri 1 Kutapanjang Tahun Ajaran 2021/2022. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kuantitaif. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan pretest-posttest group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang siswa kelas X-IPS yang memiliki kematangan emosi yang rendah. Data penelitian dikumpulkan dengan angket kematangan emosi berjumlah 30 item pernyataan yang telah valid dan reliable. Angket diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan konseling kelompok. Data dianalisis dengan menggunakan uji
Wilcoxon untuk melihat apakah ada pengaruh signifikan pemberian konseling kelompok pendekatan rational emotive behavior terhadap kematangan emosi. Hal ini dapat diperoleh hasil perhitungan dengan skor tes awal (pre-test) pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata 59,37 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata 95,50. Hal ini dapat diperoleh dari uji Wilcoxon yang menentukan bahwa uji jenjang
Wilcoxon diperoleh Jhitung. = 10 sedangkan J tabel =
3. Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang Wilcoxon untuk n=8, α = 0,05 sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung.>Jtabel dimana 10 > 3 dari perhitungan ini dapat dilihat pelaksanaan pada
kelompok eksperimen artinya diterima. Hal ini menunjukkan ada pengaruh konseling kelompok pendekatan rational emotive behavior terhadap kematangan emosi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kutapanjang Tahun Ajaran 2021/2022