Suharsono (2015) NILAI ANAK PADA MASYARAKAT NELAYAN (STUDI TENTANG NILAI ANAK PADA MASYARAKAT NELAYAN DAERAH PESISIR DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA). Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 812615003_COVER.pdf - Published Version
Download (120kB) | Preview
2. NIM. 8126152003_LEMBAR PENGESAHAN TESIS.pdf - Published Version
Download (511kB) | Preview
3. NIM. 812615003_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. NIM. 8126152003_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
5. NIM. 8126152003_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (158kB) | Preview
6. NIM. 8126152003_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
7. NIM. 8126152003_DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
8. NIM. 8126152003_BAB I.pdf - Published Version
Download (163kB) | Preview
12. NIM. 8126152003_BAB V.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
13. NIM. 8126152003_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (108kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai anak bagi keluarga pada masyarakat nelayan, nilai anak pada etnik yang berbeda serta mendiskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai anak bagi keluarga pada masyarakat nelayan daerah pesisir di desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Pemahaman tentang Nilai anak diperoleh dari hasil observasi dan wawancara terhadap keluarga dan etnik yang berbeda berdasarkan life history dan realita sosial dalam masyarakat. Data yang diperoleh dianalisis dengan menginterpretasikan dan mendiskripsikan berdasarkan realita yang ada..Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai anak bagi keluarga tergantung dari jumlah anggota keluarga, pola asuh dan perlakuan terhadap anak.Pada umumnya seluruh etnik di daerah pesisir desa Tanjung Rejo mempunyai pandangan yang sama tentang nilai anak dalam keluarga, bahwa jumlah anak banyak adalah sesuatu yang baik. Pertama, bahwa jumlah anak yang banyak adalah nilai ideal yang menjadi acuan bagi keluarga. Kedua, anak bisa berperan sebagai tenaga kerja yang membantu keluarga atau ayah dan ibunya. Ketiga, anak menjadi pintu rejeki bagi keluarga. Keempat, anak adalah kebanggan orang tua, yakni dari apapun capaian dan prestasi anak, itu adalah kebanggaan bagi keluarga dan orangtua. Kelima, anak merupakan media untuk perbaikan nasib keluarga, serta membawa kehormatan bagi keluarga. Tetapi ada perbedaan nilai anak jika dipandang dari tiap-tiap etnik, yaitu; etnik Jawa anak harus dipersiapkan untuk bekerja dari pada berpendidikan tinggi. Orang tua lebih menenkankan bagaimana bekerja dengan tekun dari pada belajar dengan baik, etnik Banjar anak merupakan tumpuan dan harapan untuk membantu keluarga di masa depan, sehingga anak-anak mereka diharapkan bisa membantu mengubah kondisi keluarga kearah yang lebih baik secara ekonomi, etnik Batak anak merupakan harta dan kebanggan keluarga, bahwa nilai anak bagi keluarga Batak sangat tinggi, strategis, yang dianggap sebagai media bagi keluarga untuk menjadi sukses, ternama dan mencapai cita-cita ideal, dan enik Melayu anak adalah pintu rejeki. Ada keyakinan bahwa setiap anak punya rejeki masing-masing sehingga dengan jumlah anak yang banyak, maka banyak pula rejeki. Nilai anak di daerah pesisir desa Tanjung Rejo dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ; tingkat pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan agama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 362.7 Suh n |
Keywords: | Nilai budaya; Nilai anak; Masyarakat nelayan; Pesisir |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ767 Children. Child development H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 25 May 2016 09:19 |
Last Modified: | 25 May 2016 09:19 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5452 |