Alawiyah, Ummu (2022) UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI ISOLAT JAMUR ENDOFIT DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP JAMUR PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4182220010 COVER.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
2. NIM 4182220010 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (711kB) | Preview
3. NIM 4182220010 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
4. NIM 4182220010 PREFACE.pdf - Published Version
Download (437kB) | Preview
5. NIM 4182220010 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (377kB) | Preview
6. NIM 4182220010 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (433kB) | Preview
7. NIM 4182220010 TABLES.pdf - Published Version
Download (294kB) | Preview
8. NIM 4182220010 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (293kB) | Preview
9. NIM 4182220010 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (459kB) | Preview
13. NIM 4182220010 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
14. NIM 4182220010 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (485kB) | Preview
Abstract
Penyakit antraknosa pada buah cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen. Para petani lebih sering menggunakan fungisida sintetik untuk mengatasi penyakit tersebut. Fungisida sintetik jika digunakan secara terus menerus dapat merusak lingkungan sekitar. Oleh karena itu, untuk mengurangi kerusakan lingkungan perlu dilakukan upaya untuk mengatasi penyakit antraknosa dengan menggunakan agen hayati dari tanaman berupa mikroba endofit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genus jamur yang terdapat pada tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) yang bergejala antraknosa dan potensi isolat jamur endofit daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit antraknosa pada cabai merah (Capsicum annuum L.). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi agar menurut Kirby-Bauer. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi empat genus jamur patogen yaitu, spesies Colletotrichum capsici (JPC4), Aspergillus flavus (JPC2), Fusarium oxyporum (JPC1), dan Curvularia lunata (JPC2). Spesies jamur patogen yang digunakan dalam uji adalah jamur genus Colletotricum capsici. Hasil uji menunjukkan bahwa isolat jamur endofit daun kemangi (Ocimum sanctum L.) memiliki potensi kategori lemah yaitu JEK8 sebesar 1,70 mm, JEK3 sebesar 1,40 mm dan JEK7 sebesar 1,38 mm dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit antraknosa pada cabai merah (Capsicum annuum L.).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | solasi; Identifikasi; Antifungi; Jamur Patogen; Jamur Endofit; Capsicum annuum L |
Subjects: | Q Science > QK Botany > QK900 Plant ecology Q Science > QR Microbiology > QR355 Virology Q Science > QR Microbiology > QR75 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 07:54 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 07:54 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54398 |