PEMANFAATAN DAUN JAGUNG (Zea mays) DAN KULIT PINANG (Areca catechu L) SEBAGAI BIOSORBEN ALAMI UNTUK ANALISIS LOGAM Fe DALAM AIR DENGAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penyerapan karbon aktif daun jagung dan kulit pinang pada proses adsorpsi logam Fe (Besi). Pemanfaatan daun jagung dan kulit pinang sebagai biosorben dikarbonisasi pada suhu 500oC. Selanjutnya karbon daun jagung dan kulit pinang diaktivasi menggunakan HNO3 dan H2SO4. Karakterisasi karbon dan karbon aktif menggunakan XRD dan BET. Konsentrasi logam Fe yang terserap pada proses adsorpsi dianalisis menggunakan AAS. Penentuan kondisi optimum penyerapan logam Fe dari biosorben menggunakan variasi massa dan waktu kontak. Hasil karakterisasi XRD dan BET menunjukkan biosorben bersifat amorf dan ukuran pori yakni micropore. Kondisi optimum karbon aktif pada massa 1 gram dengan waktu kontak optimum karbon aktif HNO3 dan H2SO4 daun jagung, karbon aktif HNO3 kulit pinang yakni 60 menit, sedangkan waktu kontak optimum karbon aktif H2SO4 kulit pinang adalah 45 menit. Kemampuan adsorpsi tertinggi terdapat pada karbon daun jagung dan kulit pinang yang diaktivasi menggunakan HNO3 yaitu sebesar 14,313 ppm dan 14,325 ppm.