KEARIFAN LOKAL SUKU KARO DALAM MENJAGA EKSISTENSI HUTAN DI DUSUN ARAS NAPAL KECAMATAN BESITANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN 1970-2006

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya Dusun Aras Napal dan pemanfaatan kearifan lokal suku Karo dalam menjaga eksistensi hutan di Dusun Aras Napal
Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Metode penelitian yang digunakan peneliti ialah Metode Analisis Etnografi untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dengan lima tahap
yaitu memilih masalah, mengumpulkan data, menganalisis data, memformulasikan hipotesis, menulis etnografi yang kemudian disajikan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil
penelitian, sejarah berdirinya Dusun Aras Napal yaitu pada tahun 1973 yang berhasil di garap oleh rombongan bapak Kawas, dengan jumlah sekitar 20 jiwa. Para penggarap ini masih memiliki tali persaudaraan dan masih satu suku yaitu suku Karo. Dengan berkembangnya permukiman di Dusun Aras Napal, berkembang juga kearifan lokal suku Karo. Kearifan lokal dalam membuka lahan baru atau membuka hutan yang masih menghormati roh yang berada di tempat itu dan menumbuhkan rasa takut untuk merusak hutan. Sehingga adanya keterkaitan
antara kearifan lokal suku Karo dengan eksistensi hutan di Dusun Aras Napal Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat.