STANDARISASI EKSTRAK ETANOL GETAH KEMENYAN (Styrax benzoin) MENGGUNAKAN METODE SOKLETASI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standarisasi terhadapat ekstrak etanol getah kemenyan (Styrax benzoin) dengan menggunakan metode sokletasi. Identifikasi komponen metabolit sekunder menggunakan skrining fitokimia. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni berdasarkan standarisasi parameter spesifik dan parameter non spesifik. Hasil penelitian skrining fitokimia menunjukkan adanya metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid pada ekstrak etanol getah kemenyan. Hasil standarisasi untuk parameter spesifik menunjukkan Styrax benzoine Extractum berwarna coklat kehitaman yang memiliki bau khas kemenyan, kandungan senyawa larut dalam
etanol (85.6%), kandungan kimia (Benzoic acid; Vanillin; 2-Propenoic acid, 3- phenyl- (asam sinamat); 2-Propanone, 1-(4-hydroxy-3-methoxyphenyl)-; Phenol, 2- methoxy-4-(2-propenyl)-; Benzoic acid, phenylmethyl ester; 2-Propenoic acid, 3- phenyl-,phenylmethyl ester, (E); Cinnamyl cinnamate; 3-(4-Hydroxy-3- methoxyphenyl)-2-oxopropyl benzoate; dan Mandelic acid, 3,4-dimethoxy-, methylester), pH (4.8), dan bilangan asam (259.53 mg KOH/g). Hasil untuk parameter non spesifik menunjukkan bobot jenis (1.128g/mL) dan viskositas (67.245 cP).