PENGARUH DEKOKTA KULIT BATANG SIKKAM (Bischofia javanica) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH(Rattusnorvegicus)YANGDI INDUKSIALOKSAN

Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan keadaan hiperglikemia pada individu yang mengakibatkan adanya perubahan progresif terhadap struktur sel β pankreas. Aloksan merupakan salah satu senyawa yang bersifat toksik yang dapat mengkondisikan diabetes pada hewan coba
karena dapat merusak sel β pada pankreas dan menyebabkan diabetes mellitus. Kulit batang sikkam (Bischofia javanica)mengandung Flavonoid, Quersetin, sitosterol, fenol, triterpenoid yang berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran histopatologi
pankreas tikus putih (Rattus norvegicus) yang terpapar Aloksan dan diberi Pengaruh ekstrak dekokta kulit batang sikkam (Bischofia javanica). Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari kelompok normal (P1),
Kelompok positif diberi metformin (P2), kelompok perlakuan P3 diberi DKBS 5%, Kelompok perlakuan P4 di beri DKBS 10%, Kelompok P5 diberi DKBS 15%. Penelitian ini dilakukan selama
14 hari, Pemberian DKBS dan metformin pada masing- masing kelompok diberikan satu kali setiap hari. Pada hari ke 14 seluruh tikus dikorbankan dan dibedah sehingga diproleh organ pankreas, selanjutnya pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dilanjutkan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DKBS mampu memperbaiki BB, KGDP, serta struktur histopatologi pankreas berupa kenaikan diameter pulau langerhans namun jika dibandingkan dengan metformin jauh lebih rendah DKBS .