KAJIAN TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL PENYAKIT DALAM (INTERNAL MEDICINE) SUKU BATAK TOBA DI PINGGIRAN DANAU TOBA DESA SABULAN KECAMATAN SITIOTIO KABUPATEN SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan, organ tumbuhan, cara pengolahan tumbuhan, habitus tumbuhan, dan nilai ICS spesies tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional penyakit dalam (Internal Medicine) suku Batak Toba di Desa Sabulan Kecamatan Sitiotio Kabupaten Samosir. Metode penelitian bersifat kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional penyakit dalam (internal medicine) berjumlah 60 spesies yang tercakup
ke dalam 33 famili tumbuhan. spesies tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan yaitu famili Asteraceae, Zingiberaceae, Lamiaceae masing-masing sebanyak 5 spesies. Organ tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan yaitu organ daun. Cara pengolahan tumbuhan yang paling tinggi yaitu direbus. Habitus yang paling banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional penyakit dalam (Internal Medicine) yaitu habitus Terna. Spesies Tumbuhan dengan nilai kepentingan budaya (ICS) dengan keberadaan tingkat tinggi yaitu Oryza sativa L
dengan nilai ICS 71, Citrus hytrix dengan nilai ICS 57, Piper nigum dengan nilai ICS 53.