Sitorus, Lisna Susanty (2015) STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA TAMAN EDEN 100 MENJADI KAWASAN WISATA DI DESA SIONGGANG UTARA KECAMATAN LUMBAN JULU KABUPATEN TOBA SAMOSIR. Undergraduate thesis, UNIMED.
01 NIM 3113331015 COVER.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
02 NIM 3113331015 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (378kB) | Preview
03 NIM 3113331015 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
04 NIM 3113331015 PREFACE.pdf - Published Version
Download (218kB) | Preview
05 NIM 3113331015 TABLES OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
06 NIM 3113331015 TABLES.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
07 NIM 3113331015 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
09 NIM 3113331015 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (306kB) | Preview
08 NIM 3113331015 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
14 NIM 3113331015 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
15 NIM 3113331015 BIBLIOGRAFHY.pdf - Published Version
Download (185kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Penerapan sapta pesona (keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahtamahan dan kenangan) objek wisata Taman Eden 100. (2) Faktor pendukung (fasilitas, waktu/biaya, kualitas hidup) dan faktor penghambat (mutu produk wisata, partisipasi masyarakat, keaktifan lembaga kepariwisataan, tenaga kepariwisataan, profesionalisme pengelola) objek wisata Taman Eden 100. (3) Strategi pengembangan objek wisata Taman Eden 100.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir tahun 2015 dengan populasi seluruh wilayah objek wisata Taman Eden 100 dengan luas lahan 40 ha dengan populasi yang terdapat di 3 titik (rumah tarzan, air terjun dan bukit manja) dalam penelitian ini populasi sekaligus dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik komunikasi tidak langsung, observasi dan komunikasi langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjkkan bahwa: (1) Penerapan sapta pesona di lokasi wisata sudah memadai (tergolong baik) dengan range 16,3-21. (2) Faktor pendukung dalam pengembangan objek wisata ini: a) Fasilitas tanda-tanda petunjuk arah yang sudah arah. b) waktu yang tidak terlalu lama menuju Taman Eden 100 dan biaya yang tidak terlalu mahal dalam melakukan kunjungan ke objek wisata Taman Eden 100. Faktor penghambat dalam mengembangkan objek wisata Taman Eden 100 ini yaitu: a) Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam program-pragram pembangunan pariwisata. b) kurang aktif/tidak aktifnya lembaga kepariwisataan lokal. c) Masih banyak tenaga kerja kepariwisataan bukan lulusan sekolah atau pendidikan kepariwisataan. (3) Strategi yang dilakukan dalam mengembangkan objek wisata Taman Eden 100 yaitu strategi pengembangan objek wisata dalam jangka pendek yang meliputi: a) Mempertajam dan memantapkan citra kepariwisataan dengan melakukan promosi di media sosial dengan menggunakan web, brosur, gambar dan memberi bibit-bibit tanaman ke instansi-instansi. b) Peningkatkan kemampuan pengelolaan dengan melakukan pengembangan atraksi wisata yang mengakar pada budaya lokal seperti torotr dan manggadong. c) Memanfaatkan produk yang ada dengan menjual buah strowberry dengan harga murah tetapi pada saat banyak atau rame pengunjung harga dinaikkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 GEO 013 |
Keywords: | Sapta Pesona; Objek Wisata; keparawisataan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G154 Travel and state. Tourism |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 24 May 2016 08:11 |
Last Modified: | 24 May 2016 08:11 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5418 |