PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, PELATIHAN AUDIT KECURANGAN DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN AUDITOR BPK RI PERWAKILAN SUMATERA UTARA

Permasalahan penelitian indikasi praktik kecurangan terjadi ditahun terakhir dan kecurangan sampai sekarang, yang fenomenal menjadi keterkarikan, berdasarkan IHPS Semester I Tahun 2021 terdapat permasalahan kelemahan sistem pengendalian intern, Provinsi Sumatera Utara pada IHPD Tahun 2019, pemeriksaan laporan keuangan Tahun Anggaran 2018 terdapat 3 pemerintah daerah Sumatera Utara mendapatkan pendapat disclaimer. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pengalaman auditor terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, pengaruh pelatihan audit kecurangan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, pengaruh skeptisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan.
Populasi penelitian auditor bekerja di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara tahun 2022. Penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel berjumlah 45 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis menggunakan uji validitas dengan uji korelasi product moment, uji reliabilitas dengan cronbach alpha. Uji asumsi klasik,uji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda, uji-t serta uji-F.
Hasil perhitungan secara parsial variabel pengalaman auditor sebesar 0,028 < 0,05 dengan thitung sebesar 2.273 > ttabel 2.01954, variabel pelatihan audit kecurangan sebesar 0,039 < 0,05 dengan thitung sebesar 2.134 > ttabel2.01954, variable skeptisme profesional sebesar 0,030 < 0,05 dengan thitung sebesar 2.244 > ttabel 2.01954. Secara simultan sebesar 0.000 < 0,05 dengan Fhitung sebesar 15.694 > Ftabel sebesar 2.83.
Kesimpulan jika pengalaman auditor, pelatihan audit kecurangan dan skeptisme profesional berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan dan uji koefisien determinasi menunjukkan jika 50% kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan dipengaruhi variabel pengalaman auditor, pelatihan audit kecurangan dan skeptisme profesional sedangkan 50% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian.