PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DENGAN POTENSI DAERAAH SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA UTARA TAHUN 2012- 2021

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengelola keuangan daerah yang kurang tepat mengakibatkan tidak tercapainaya kemandirian keuangan di Sumatera Utara. Penelitian ini menguji pengaruh pajak daerah, retribusi daerah dan dana alokasi umum terhadap kemandirian keuangan daerah dengan potensi daerah sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Sampel penelitian ini adalah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara sejumlah 330 data. Penelitian ini menggunakan program E-Views 112 dengan teknik analisis data yang terdiri dari analisis statistik deskriptif, asumsi klasik, analisi model regresi data panel, uji Moderated Regression Analysis, dan uji hipotesis.
Penelitian ini memperoleh beberapa bukti empiris yaitu pertama, pajak daerah, dan retribusi daerah berpengaruh positif terhadap kemandirian keuangan daerah. Hasil ini memnunjukan bahwa sumber pendapatan yang berasal dari pajak dan retribusi sudah ada potensi menuju arah mandiri. Kedua, dana alokasi umum berpengaruh signifikan tetapi berkoefisien negatif terhadap kemandirian keuangan daerah. Hasil ini menunjukan bahwa dana alokasi umum yang diberikan pemerintah belum mampu dikelola pemerintah daerah secara optimal untuk menghadirkan sumber-sumber pendapatan daerah yang lain, sehingga kemandirian keuangan daerah semakin menurun dengan keberadaan danak alokasi umum. Ketiga, pajak daerah dan dana alokasi umum dengan dimoderasi potensi daerah berpengaruh signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah. Hasil ini menunjukkan bahwa pemerintah sudah berupaya mengelola dan mengoptimalkan potensi daerah, sehingga dengan keberadaan potensi daerah akan mengurangi pengaruh pajak terhadap kemandirian keuangan daerah, dan bila dikelola dengan baik akan mampu menggantikan peran pajak dan dana alokasi umum sebagai pendapatan yang paling berpengaruh terhadap kemandirian keuangan daerah. Keempat, Retribusi daerah dengan dimoderasi potensi daerah tidak berpengaruh terhadap kemandirian keuangan daerah. Hasil ini menunjukkan bahwa potensi daerah belum mampu memoderasi pengaruh retribusi terhadap kemandirian keuangan daerah.