SIRINGORINGO, GINDO LEONTINUS R. (2023) Analisis Kebutuhan Dan Ketersediaan Air Irigasi Untuk Menentukan Waktu Tanam Padi Sawah Di Desa Sipinggan Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3183131035 COVER .pdf - Published Version
Download (86kB) | Preview
2. NIM 3183131035 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (478kB) | Preview
3. NIM 3183131035 PREFACE.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
4. NIM 3183131035 ABSTRAK .pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
5. NIM 3183131035 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
6. NIM 3183131035 TABLES.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
7. NIM 3183131035 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
8. NIM 3183131035 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
9. NIM 3183131035 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (270kB) | Preview
14. NIM 3183131035 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
15. NIM 3183131035 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (257kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis jumlah kebutuhan air irigasi, (2) menganalisis ketersediaan air irigasi, dan (3) menentukan waktu tanam yang tepat
untuk dilakukan pembibitan, pengolahan awal sawah hingga masa panen pada pertanian padi sawah di Desa Sipinggan. Penelitian ini menggunakan aplikasi CROPWAT 8.0 yang dikembangkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO
untuk menghitung kebutuhan air irigasi. Objek penelitian adalah seluruh lahan pertanian padi sawah yang berkaitan dengan jaringan irigasi mulai dari bagunan intake,
jaringan irigasi primer sampai tersier di lahan pertanian padi sawah seluas + 100 ha. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa: (1) jumlah kebutuhan air irigasi untuk areal sawah Desa Sipinggan berdasarkan perhitungan CROPWAT 8.0 adalah sebanyak 405,7 mm/dec dari awal pembibitan hingga masa panen, (2) jumlah ketersediaan air irigasi pada saluran menuju petak sawah adalah sebanyak 0,112 m3/dtk, dan (3) rekomendasi waktu tanam yang tepat menempatkan tanggal penanaman pada 20 Desember yaitu periode kedua bulan Desember dengan jumlah curah hujan efektif tertinggi sebanyak 65,1 mm/dec. Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan air irigasi ditemukan hasil bahwa terjadi kekurangan air pada periode pertama di bulan Januari yaitu di tahap awal penanaman sebanyak 0,019 m3/dt. Hasilnya masih belum cukup secara keseluruhan dengan jumlah air yang tersedia di saluran, namun simulasi ini dapat mengurangi jumlah kebutuhan dari periode pertama di awal penanaman pada
bulan Januari sebanyak 0,019 m3/dt menjadi 0,001 m3/dt.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Kebutuhan Air Irigaasi; Ketersediaan Air Irigasi; Lahan Sawah; CROPWAT |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) > S589.75 Agriculture and the environment |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 01:24 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 01:24 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54147 |