Fadilah, Rizky (2023) Analisis Budidaya Tanaman Kopi Arabika Terhadap Pendapatan Petani Kopi Di Desa Pagur Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UNIMED.
3182131014_Cover.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
3182131014_Lembar_Pengesahan.pdf - Published Version
Download (437kB) | Preview
3182131014_Abstrak.pdf - Published Version
Download (200kB) | Preview
3182131014_Kata_Pengantar.pdf - Published Version
Download (263kB) | Preview
3182131014_Daftar_Isi.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
3182131014_Daftar_Gambar.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
3182131014_Daftar_Tabel.pdf - Published Version
Download (198kB) | Preview
3182131014_Daftar_Lampiran.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
3182131014_BAB_I.pdf - Published Version
Download (471kB) | Preview
3182131014_BAB_VI.pdf - Published Version
Download (229kB) | Preview
3182131014_Daftar_Pustaka.pdf - Published Version
Download (267kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Budidaya tanaman kopi arabika di Desa pagur Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal ditinjau dari penyemaian dan pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, penyulaman, dan
pemeliharaan tanaman. (2) Pendapatan petani kopi arabika
Penelitian ini dilakukan di Desa Pagur Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani kopi berjumlah 250 KK. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20% atau 50 KK. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) 92% petani kopi melakukan penyemaian tradisional, 8% responden secara modern. Pada pengolahan tanah terdapat perbedaan yaitu saat pembuatan jarak tanam dimana belum ada responden yang menggunakan jarak tanam yang ideal yaitu 2,5 x 2,5 m begitu juga dengan pembuatan lubang tanam. 66% responden menggunakan jarak 2 x 2,5, 26%
menggunakan jarak 2 x 2 m, dan 8% menggunakan jarak 2 x 1 m. Sebanyak 66% responden membuat ukuran lubang tanam 50 x 50 cm, dan 34% menggunakan ukuran 40 x 40 cm. 100% petani sudah melakukan penyulaman dengan cara yang sesuai yaitu dengan cara puteran. 100% responden belum menggunakan pupuk. 100%
responden melakukan pengendalian hama yang baik. Pada pemangkasan 100% petani kopi belum melakukan pemangkasan yang sesuai. Pada bagian peremajaan 12% petani memilih melakukan peremajaan, 88% memilih menanam ulang. Produksi kopi di Desa Pagur telah mencapai rata-rata 888 kg/Ha, 34% tidak mencapai rata-rata tersebut. (2) Pendapatan petani kopi di Desa Pagur termasuk ke dalam pendapatan sedang dan di bawah UMK Kabupaten Mandailing Natal tahun 2022 akan tetapi nilai R/C Ratio menunjukkan nilai 9,1 yaitu lebih besar dari 1 artinya usahatani/budidaya kopi yang ada di Desa Pagur mengalami keuntungan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Budidaya; Tanaman Kopi; Sosial Ekonomi |
Subjects: | Q Science > QK Botany S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > S Agriculture (General) > S560 Farm economics. Farm management. Agricultural mathematics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 01:21 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 01:21 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54144 |