PENGARUH AUDIT KINERJA, GOOD GOVERNANCE, DAN TRANSPARANSI TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) DI PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Permasalahan dalam penelitian ini muncul dari kasus penyalahgunaan dana desa yang terjadi di Kabupaten Tabalong oleh mantan kepala desa Bongkang Kecamatan Harui, tersangka melakukan korupsi dana desa tahun anggaran 2018. Kemudian ditemui adanya masalah Pada pemerintah Indragiri Hulu, yaitu terjadi penyimpangan dana dari APBD. Penyimpangan ini terjadi dalam kegiatan yang diajukan oleh anggota DPRD tanpa melalui mekanisme musrenbang, dan terdapat total 185 paket pekerjaan. Kejadian ini merugikan keuangan daerah dan negara, serta ditemukan dalam kegiatan yang diajukan oleh dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Indragiri Hulu.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai bagian keuangan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Indragiri Hulu. Sampel pada penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 94 responden. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode sampling jenuh. Sedangkan untuk uji validitas menggunakan Korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Dari semua pengujian, semua pertanyaan didalam kuesioner dinyatakan valid dan reliabel. Selain itu teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dan pengujian hipotesis seperti uji T dan Uji F.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Audit Kinejar memiliki nilai signifikansi 0,007 < 0,05, variabel Good Governance memiliki nilai signifikansi 0,001 < 0,05, variabel Transparansi memiliki nilai signifikansi 0,189 > 0,05, untuk uji F (Simultan) memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan hasil analisis koefisien determinasi memiliki nilai 39,6% dan 60,4% dapat dijelaskan oleh berbagai faktor lainnya.
Kesimpulan hasil penelitian bahwa Audit Kinerja berpengaruh terhadap akuntabilitas keuangan. Good Governance berpengaruh terhadap akuntabilitas keuangan. Transparansi tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas keuangan. Kemudian Audit Kinerja, Good Governance, dan Transparansi berpengaruh secara simultan terhadap akuntabilitas keuangan.