Pelaksanaan Tradisi Nyadran Pada Masa Pandemi Covid-19 Bagi Maysarakat Desa Purwodadi Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri

Penelitian bertujuan mengetahui makna tradisi Nyadran Pada masa Pandemi Covid-19 Di Desa Purwodadi Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri serta makna proses pelaksanaan tradisi nyadran sebelum pandemi dan pada masa pandemi di Desa
Purwodadi Kecamatan Purwoasri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif teori yang digunakan adalah teori Interpretative Simbolik Clifford Geertz, teori ini sebagai alat analisis untuk mengetahui makna simbol dalam proses pelaksanaan tradisi nyadran dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan di Desa Purwodadi Kecamatan
Purwoasri. Teknik pengumpulan data digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Purwodadi Kecamatan Purwoasri masih melestarikan tradisi turun-temurun dari
nenek moyang salah satunya yaitu tradisi nyadran yang dilaksanakan sebelum memasuki bulan ramadhan. Proses pelaksanaan nyadran sebelum pandemi dan pada masa pandemi di Desa Purwodadi memiliki sedikit perubahan diantaranya seperti acara musyawarah, dan pada proses pelaksanaan sebelum pandemi masyarakat menggelar pertunjukan wayang kulit sedangkan pada masa pandemi saat ini masyarakat menggelar pertunjukan tayub sebagai hiburan pada tradisi nyadran.Implikasi dari temuan ini adalah ritual nyadran menjadi suatu kebenaran dalam kehidupan masyarakat yang terus dilakukan hingga saat ini sebagai perantara dalam
memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.