Fadila, Tya (2023) Tradisi Khanduri Maulod Pang Ulee Pada Masyarakat Aceh di Desa Krueng Geukuh Kabupaten Aceh Utara. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3163322037 COVER.pdf - Published Version
Download (222kB) | Preview
2. NIM. 3163322037 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (407kB) | Preview
3. NIM. 3163322037 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (314kB) | Preview
4. NIM. 3163322037 PREFACE.pdf - Published Version
Download (382kB) | Preview
5. NIM. 3163322037 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (347kB) | Preview
6. NIM. 3163322037 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
7. NIM. 3163322037 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (616kB) | Preview
11. NIM. 3163322037 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (409kB) | Preview
12. NIM. 3163322037 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (279kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses rangkaian kegiatan- kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan tradisi khanduri maulod pang ulee, makna dan nilai- nilai yang terkandung dalam tradisi khanduri maulod
pang ulee, peran masyarakat dalam tradisi khanduri maulod pang ulee. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tenik Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil dari wawancara menjelaskan bahwa tradisi khanduri maulod pang ulee bagian dari tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Aceh yang sudah ada sejak dahulu dan eksis hingga saat ini. Tradisi khanduri maulod pang uleemerupakan kegiatan keagamaan dalam memperingati hari kelahiran junjungan nabi besar umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW dengan tujuan untuk sebagai bentuk mengekspresikan rasa kecintaan seorang umat dengan junjungannya melalui cara dengan meudikeeyaitu berdzikir dan bershalawat untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW. tradisi khanduri maulod pang uleeterdapat serangkaian proses kegiatan diawali tahap awal dengan koh sie (memotong daging), memasak kuah beulangong, memasak bu minyeuk (nasi minyak), dan membuat geureubak
maulod. Adanya tahap berlangsunya diawali pembukaan, pembacaan Al qur’an,santunan anak yatim, meudikee, khanduri. Tahap penutup diakhiri dengan dakwah. Tradisi khanduri maulod pang uleemengandung makna filosofis dan simbolis didalamnya yang melambangkan adanya arti dan pesan dari suatu simbol yang melekat pada suatu kata, benda, warna dan lain sebagainya. Berlangsungnya proses tradisi khanduri maulod pang ulee mengundang peran diantara masyarakat
baik kaum laki- laki dan perempuan dalam menjalankan kewajiban, tugas, tanggung jawab dan mendapatkan haknya masing- masing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Maulod Pang Ulee; Meudikee; Beulangong; Geureubak Maulod |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 03:38 |
Last Modified: | 29 Apr 2024 03:38 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54119 |