Perilaku Masyarakat dalam Pemeliharaan Ternak Babi Di Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bentuk pemeliharaan ternak babi dan pandangan masyarakat Simalingkar B dalam pengelolaan ternak babi yang berdekatan dengan rumah warga. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian etnografi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan catatan lapangan untuk menambah data relevan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian ini
menjelaskan bahwa bentuk pemeliharaan ternak babi dilakukan dengan sederhana, peternak mempunyai dua pengetahuan dalam memberikan makan ternak babi yakni pakan ternak basah dan pakan ternak yang kering. Selain itu, kegiatan
memandikan ternak babi dilakukan dengan memancarkan air melalui selang pada tubuh babi dan kebersihan kandang dilakukan peternak dua kali dalam sehari. Selanjutnya persepsi masyarakat yang tinggal berdekatan dengan kandang ternak babi memiliki pandangan yang berbeda-beda hal ini terlihat dari sikap masyarakat yang merasa terganggu jika peternak babi tidak menjaga lingkungan. Disamping
itu, masyarakat juga sudah memaklumi keberadaan ternak babi kerena masyarakat di wilayah Simalingkar B sudah lama melakukan beternak babi dan masyarakat menganggap kegiatan beternak babi satu-satunya pekerjaan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Latar belakang masyarakat memelihara ternak babi untuk sebagai pendapatan ekonomi keluarga, tidak memiliki pendidikan yang tinggi, tidak memiliki keterampilan, pengalaman dari orangtua yang diwariskan, lingkungan sosial yang mendukung dan untuk menambah aktivitas.