Problematika Pelestarian Sungai Tembung Dalam Analisis Antropologi Lingkungan Di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: bentuk-bentuk pelestarian Sungai Tembung, pola budaya masyarakat setempat dalam mempengaruhi problematika pelestarian Sungai di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, peran masyarakat setempat dalam pelestarian Sungai Tembung di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini yakni teknik analisis data Miles Huberman Interaktif Model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah setempat yaitu peninjauan kondisi daerah bantaran sungai desa Bandar Khalipah oleh pemerintah desa, sosialisasi kepada masyarakat pentingnya menjaga kelestarian sungai yang terdiri dari sosialisasi pembinaan sampah,larangan membuang kotoran ke sungai, melakukan kampanye sungai, memasang penerangan berupa lampu-lampu jalan di daerah bantaran sungai bersinergi dengan masyarakat, kerja bakti dalam pembersihan sampah-sampah di sungai, membuat spanduk larangan membuang sampah, dan pembangunan wisata sungai desa Bandar Khalipah. Pola budaya masyarakat setempat yang mempengaruhi pelestarian Sungai Tembung adalah pertama, kurangnya kesadaran masyarakat desa bantaran sungai, kedua faktor kebiasaan dan gaya hidup masyarakat, dan alih fungsi lahan tanaman reboisasi menjadi tanaman yang menghasilkan keuntungan. Peran masyarakat setempat dalam pelestarian Sungai Tembung masih minim sehingga menarik perhatian kaum millenal yang pada akhirnya membentuk sebuah komunitas pelestarian sungai yang disebut Gerakan Peduli Sungai Tembung (GPS Tembung).