PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN PEMASARAN SMKS BUDI AGUNG MEDAN

Motivasi belajar tiap siswa berbeda-beda dan dapat berubah seiring waktu. Untuk meningkatkan motivasi diperlukan dorongan dari dalam maupun dari luar diri siswa. Guru berperan agar motivasi meningkat melalui kegiatan mengajar yang diterapkan. Dengan memperhatikan kemampuan berkomunikasi saat mengajar dan menyampaikan pesan pembelajaran. Memotivasi dan mendorong semangat siswa untuk belajar. Guru harus mampu menjadi acuan yang mengarahkan siswa agar memanfaatkan fasilitas belajar. Ketersediaan fasilitas belajar merupakan faktor pendukung berjalannya pembelajaran dengan baik dan akan mempengaruhi motivasi dan semangat siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kemampuan komunikasi guru dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Jurusan Pemasaran SMKS Budi Agung Medan. Jenis penelitian ex post facto dengan populasi 55 siswa dan menggunakan teknik total sampling.
Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda. Uji t menunjukkan hasil terdapat pengaruh yang signifikan pada kemampuan komunikasi guru terhadap motivasi belajar dengan nilai thitung > ttabel (5,342 > 2,007) dan nilai signifikansi (0,000 < 0,05). Dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada fasilitas belajar terhadap motivasi belajar dengan nilai thitung < ttabel (1,303 < 2,007) dan nilai signifikansi (0,198 > 0,05). Besarnya pengaruh antara kemampuan komunikasi guru (X1) dan fasilitas belajar (X2) terhadap motivasi belajar (Y) adalah sebesar 65%, sedangkan 35% sisanya dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian