PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019-2021)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah asimetri informasi dimana terjadi karena adanya investor yang memiliki informasi lebih baik tentang prospek perusahaan emiten. Investor yang memiliki informasi lebih baik akan memanfaatkan hal tersebut untuk membeli saham-saham IPO yang nantinya akan memberikan return, sedangkan investor yang kurang memiliki informasi mengenai prospek perusahaan emiten akan membeli saham secara sembarangan, baik itu saham yang underpriced maupun sahamyang overpriced. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ukuran
perusahaan dan volume perdagangan saham terhadap asimetri informasi dengan komite audit sebagai variabel moderating. Populasi pada penelitian ini ialah seluruh perusahaan manufaktur di BEI tahun 2019-2021. Teknik pengambilan data dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 69 perusahan. Periode yang terdapat pada penelitian ini 3 tahun yaitu 2019-2021, sehingga data penelitian berjumlah 207. Teknik pengumpulan data adalah dengan mengunduh laporan keuangan dari situs www.idx.co.id atau situs website resmi perusahaan yang diteliti. Teknik analisis data terdiri dari analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji hipotesis, dan uji Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan volume perdagangan saham secara simultan berpengaruh terhadap asimetri informasi. Sedangkan secara parsial ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap asimetri informasi dan volume perdagangan saham berpengaruh positif signifikan terhadap asimetri informasi. Komite audit tidak mampu memoderasi semua variabel independen.